Jakarta (Greeners) – Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) bersama tim pengabdian masyarakat (pengmas) dari Direktorat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM), mengajak anak-anak SDN Sawangan 05 Depok untuk belajar mengelola sampah. Dalam kegiatan ini, mereka mengenalkan berbagai jenis sampah dan cara memilahnya dengan tujuan menanamkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah sejak dini.
Siswa-siswi SDN Sawangan 05 Depok juga mendapatkan pemahaman mendalam mengenai pengelolaan sampah serta penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam kehidupan sehari-hari.
Sekolah dasar ini terpilih sebagai tempat pengabdian masyarakat karena SDN Sawangan 05 sedang mengikuti seleksi sekolah Adiwiyata tingkat Depok. Dalam kegiatan pengabdian masyarakat tersebut, siswa mendapatkan edukasi mengenai berbagai jenis sampah. Mulai dari organik, anorganik, hingga B3, serta proses penguraiannya.
BACA JUGA: Mahasiswa UI Raih Hibah untuk Atasi Krisis Air di Depok
Selain itu, tim pengmas mengajak bermain permainan “Pilah Sampah” yang mengajarkan cara memilah sampah sesuai kategorinya. Kegiatan ini tidak hanya edukatif, tetapi juga menyenangkan, dengan materi visual dan alat peraga untuk memudahkan pemahaman siswa.
Wakil Direktur Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan UI, Deni Danial Kesa, menegaskan bahwa kegiatan ini sangat relevan dengan tantangan lingkungan yang semakin kompleks.
“Adanya isu lingkungan yang semakin kompleks, mendidik anak-anak tentang pentingnya menjaga lingkungan adalah langkah yang tepat,” ungap Deni melalui keterangan tertulisnya di laman berita UI.
Deni menambahkan, kegiatan ini membantu membangun kebiasaan ramah lingkungan dan menumbuhkan kesadaran akan dampak tindakan mereka terhadap lingkungan. Hal itu merupakan investasi penting untuk masa depan. Vokasi UI terus mendukung berbagai kegiatan positif lainnya yang berdampak langsung kepada masyarakat.
Tim Pengmas Ajak Anak SDN Sawangan Kurangi Plastik
Tim pengmas mengemas kegiatan ini secara kreatif dan interaktif. Mereka mengajak anak-anak untuk beralih menggunakan alat-alat ramah lingkungan seperti tempat makan dan minum guna ulang. Tim pengmas berharap siswa dapat mulai mengurangi penggunaan plastik dan styrofoam dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai bagian dari program ini, tim pengmas juga menyediakan tempat untuk sampah organik dan anorganik serta memasang poster edukatif di area sekolah yang memuat informasi mengenai masa penguraian berbagai jenis sampah. Mereka juga membagikan tempat makan dan minum yang bisa anak-anak gunakan secara berulang. Inisiatif ini sebagai dukungan nyata terhadap gerakan pengurangan sampah plastik.
BACA JUGA: FTUI Rancang Alat Sortir Telur Otomatis, 6.000 Butir Per Jam
Antusiasme siswa terhadap kegiatan ini sangat tinggi. Aisyah Bilqis, salah satu siswi SDN Sawangan 05, menyatakan kegembiraannya mengikuti acara ini.
“Saya sangat senang dengan acara ini. Penjelasan tim pengabdi UI mudah dipahami dan permainan pilah sampah sangat menyenangkan. Sekarang, saya tahu bahwa sampah kertas harus dibuang di tempat sampah anorganik. Saya juga ingin mencoba menerapkannya di rumah,” ungkapnya.
Dengan pendekatan yang interaktif dan menyenangkan, UI berharap generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik.
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia