Ocean Clean Up Day 2020 Kumpulkan 3 Ton Sampah dalam Sehari

Reading time: 2 menit
Ocean Clean Up Day 2020
Seorang relawan sedang mengumpulkan sampah di sekitar Pantai Tanjung Pasir, Tangerang. Foto: Ocean Clean Up Community.

Jakarta (Greeners) – Dalam rangka aksi bersih pantai, PT. Hakimora Inti Sukses bersama Restore Integrity to the Ocean (Rio) menggelar acara Ocean Clean Up Day 2020. Acara yang dilaksanakan di sekitar Pantai Tanjung Pasir Tangerang, Banten tersebut telah mengumpulkan 3 ton sampah dalam sehari.

Acara tersebut merupakan aksi kepedulian sosial terhadap kebersihan laut dan kelestarian ekosistem di dalamnya. Banyaknya sampah yang berada di laut akan merusak alam sebagai sumber masa depan.

Di laut, plastik dapat berubah menjadi partikel mikroplastik dan dengan mudah dikonsumsi hewan laut. Dampaknya, biota akan terkontaminasi plastik mikro dan jika dikonsumsi oleh manusia akan berakibat terhadap kesehatan.

Eka Krisna Jaya Direktur Lingkungan RIO Indonesia mengatakan masifnya sampah yang hanyut terbawa air dan arus angin di laut tidak bisa disalahkan. “Untuk itu berbenah dari diri kita masing-masing dan mencoba menganalisa kesadaran dan pengetahuan pengelolaan sampah yang baik,” kata Eka, saat dihubungi via telepon oleh Greeners, kemarin.

Meski Ocean Clean Up Day 2020 diselenggarakan untuk pertama kalinya, tetapi antusiasme dari para relawan cukup besar. Mereka yang berpartisipasi berasal dari berbagai sekolah, komunitas hingga paguyuban. Total keseluruhan mencapai 126 lembaga yang turun langsung membersihkan pantai yang dilaksanakan pada 8 dan 9 Februari 2020.

Ocean Clean Up Day 2020

Relawan Ocean Clean Up Day 2020, di Pantai Tanjnung Pasir, Tangerang. Foto: Ocean Clean Up Community.

Aksi bersih pantai ini dilakukan dengan mengambil sampah di lokasi sepanjang 500 meter dan lebar kurang dari 20 meter. Peserta dibagi menjadi beberapa grup yang disebar ke lima zona dan dibekali kantong plastik sebagai wadah sementara.

Setelah aksi dilakukan para peserta menimbang dan mengakumulasi sampah di sekitar Pantai Tanjung pasir. Dari temuan tersebut Krisna mengatakan banyak sampah plastik masih tercampur ranting dan pasir, sehingga proses pengumpulannya memakan waktu yang cukup lama.  “Perkiraan sampah plastik ini sekitar 3 ton,” kata dia.

Nantinya sampah yang terkumpul dipilahn terlebih dahulu, kemudian dilakukan proses daur ulang. Sementara sisanya akan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) terdekat. “Untuk jenis plastik kami berupaya agar bisa didaur ulang hingga bisa dijadikan produk lain yang lebih bermanfaat,” ucap Krisna.

Untuk mewujudkan kepedulian dan pengetahuan kepada seluruh elemen masyarakat, aksi bersih-bersih laut tidak cukup dilakukan hanya sekali saja. Selanjutnya, RIO Indonesia akan mengadakan kembali aksi Ocean Clean Up Day 2020 di Tanjung Burung, Tangerang, Banten. “Kami berencana akan mengadakan event kembali sebulan kemudian di Tanjung Burung. Karena tempat yang akan dibersihkan dekat dengan camp relawan,” ujarnya.

Penulis : Ridho Pambudi

Top