YKAN Ajak Publik Lestarikan Alam Lewat Fotografi dan Olahraga

Reading time: 3 menit
Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) kembali mengajak publik melestarikan alam melalui kampanye tahunan. Foto: YKAN
Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) kembali mengajak publik melestarikan alam melalui kampanye tahunan. Foto: YKAN

Jakarta (Greeners) – Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) kembali mengajak publik melestarikan alam melalui kampanye tahunannya. Kali ini, bertemakan “Misi Lestari 2023: See Nature” yang menghadirkan kontes fotografi dan lari.

Kedua kontes tersebut untuk mendukung kelestarian alam Indonesia. Tahun ini, terdapat 12 kategori dalam lomba foto ini, yakni people and nature, plants and fungi, mammals, birds, reptiles and amphibians, insects and arachnids, underwater life, lands, oceans, freshwater, climate, dan aerials.

Setiap tahun, YKAN mengikuti kegiatan global mitra YKAN, The Nature Conservancy (TNC), yaitu Global Photo Competition (GPC). Ribuan peserta dari berbagai negara mengikuti kompetisi ini, termasuk Indonesia. Tercatat pada 2022, sebanyak 6.400 peserta berasal dari Indonesia.

BACA JUGA: British Wildlife Photography Awards, Menangkap Keindahan Alam Liar Inggris

Direktur Komunikasi YKAN, Priscilla Christin, mengatakan perlombaan ini merupakan kali pertama bagi YKAN dalam membuat kontes foto khusus untuk peserta Indonesia.

“YKAN melibatkan fotografer kawakan Indonesia, yaitu Arbain Rambey, Riza Marlon, dan Marrysa Tunjung Sari. Nantinya, para juri ini akan memilih 12 pemenang per kategori dari 50 foto terbaik khusus dari Indonesia. Mereka mengikuti lomba di konteks lokal,” jelas Priscilla.

Sementara itu, Project Director Misi Lestari 2023, Astrid Candrasari menyatakan kampanye Misi Lestari 2023: See Nature ini telah mengajak masyarakat melakukan aksi nyata untuk alam Indonesia. Hal itu terealisasi lewat dua aktivitas hobi, yakni fotografi dan berlari.

“Karena sebuah foto dapat menceritakan seribu kisah tentang alam dan berlari tidak selamanya sekadar olahraga dan menguji ketahanan diri. Tetapi juga membuat kita lebih peka dengan alam lewat udara yang kita hirup, pemandangan yang kita lihat, dan keindahan yang kita rasakan,” ucap Astrid.

Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) kembali mengajak publik melestarikan alam melalui kampanye tahunan. Foto: YKAN

Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) kembali mengajak publik melestarikan alam melalui kampanye tahunan. Foto: YKAN

Fun Run Menjadi Agenda Tahunan

Selain foto, kegiatan fun run pun menjadi agenda tahunan YKAN. Kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan kesadaran publik pada pentingnya konservasi alam di Indonesia. Aktivitas lari menjadi pilihan karena mudah dilakukan oleh seluruh kalangan masyarakat sambil menikmati pemandangan alam di sekitar.

Pada kegiatan fun run kali ini, sambil berlari peserta berkesempatan untuk melakukan aksi nyata dengan memecahkan misi berkaitan dengan kelestarian alam.

Menariknya, untuk menjadi peserta perlu melakukan unlock donasi dan menyelesaikan misi dalam satu tim. Hal ini didasari pada kegiatan konservasi yang dilakukan secara gotong royong. Peserta bisa mengajak anggota keluarga lainnya, teman, dan saudara untuk ikut mejadi bagian dari timnya masing-masing.

BACA JUGA: Foto Lingkungan Menyentuh Hati di Environmental Photographer of the Year

Seluruh donasi  akan disalurkan untuk mendukung kelestarian alam Indonesia. Terutama keberlanjutan program perlindungan kawasan konservasi perairan dan pengembangan komoditas kakao lestari di Berau, Kalimantan Timur.

“Kabupaten Berau merupakan salah satu wilayah Indonesia dengan tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi. Sekitar 72% wilayahnya masih tertutup hutan tropis alami yang menjadi tempat tinggal bagi ekosistem di dalamnya,” terang Coral Reef Specialist YKAN, Rizya Ardiwijaya.

Sementara itu, perairannya termasuk dalam wilayah Segitiga Terumbu Karang Dunia, yang artinya menjadi habitat ragam spesies terumbu karang dan ikan.

Lindungi Terumbu Karang Lewat Program KORALESTARI

Terumbu karang melindungi wilayah pesisir dari ombak dan badai dan mendukung pendapatan industri pariwisata. Program KORALESTARI, yang akan dilaksanakan YKAN bersama mitra, bertujuan untuk melindungi terumbu karang di Indonesia. Khususnya di Berau, Laut Sawu, dan Laut Natuna.

Selain program KORALESTARI, YKAN bersama mitranya mendampingi masyarakat untuk melakukan budi daya kakao yang berkelanjutan. Kemudian, meningkatkan kualitas biji kakao melalui proses fermentasi.

Fermentasi biji kakao mampu memberi nilai tambah, sehingga bisa menembus pasar premium, baik di dalam negeri maupun mancanegara.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top