Algore dan Gorbachev Rebutan Hak Domain Hijau

Reading time: 2 menit
Mantan wakil presiden Amerika Serikat, Al Gore bersitegang dengan mantan presiden Rusia, Mikael Gorbachev, memerebutkan hak sebuah domain...

(Greeners, 26/4) Mantan wakil presiden Amerika Serikat, Al Gore bersitegang dengan mantan presiden Rusia, Mikael Gorbachev, memerebutkan hak sebuah domain baru internet yang mendukung usaha hijau.

.eco (baca: dot eko) adalah sebuah nama domain baru, seperti halnya .co.uk atau .com, yang rencananya mulai beredar tahun depan setelah adanya perluasan jaringan layanan internet oleh Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (Icann), sebuah lembaga nirlaba yang mengawasi struktur layanan internet dunia sejak 1998.

.eco ini akan menjadi sebuah rumah web bagi perusahaan, institusi, ataupun perseorangan yang ingin menyiarkan info hijau mereka.

Terkait upaya memperebutkan hak milik .eco, kedua tokoh dunia tersebut melakukan kampanye lewat badan masing-masing. Al Gore menyampaikan proposalnya dengan dukungan aliansi, Dot Eco LLC, sedangkan Gorbachev secara tidak langsung terkait dengan Big Room Dot Eco, sebuah aliansi Kanada, yang didukung langsung oleh Green Cross International, sebuah gerakan berbasis di Swiss yang melaksanakan kegiatan dukungan amal dan etika.

Pertarungan dua nama tokoh besar itu mungkin akan membingunkan orang-orang atas siapa yang sebetulnya peduli dengan lingkungan. Orang akan melihat pada dasarnya pertarungan untuk meraih kontrol atas .eco terlihat dimotivasi oleh uang.

Harga potensial dari domain yang diperebutkan itu setara dengan $ 100.000 (£ 60,700) atau sekitar satu miliar rupiah. Hal inilah yang telah memicu perselisihan kepemilikan hak antara dua mantan negarawan adidaya tersebut.
Pemenang dari pertarungan ini tentu akan mengontrol hak atas .eco dan mendapatkan keuntungan dari harga yang akan dibayarkan.

Saat ini ada 21 domain populer dari mulai .org sampai .net. Domain yang paling populer adalah .com, dan setiap negara memiliki kode domainnya masing-masing seperti Indonesia (.id), Amerika Serikat (.us) atau Perancis (.fr).

Sebagaimana dikutip dari timesonline, pengelola Big Room memberikan pandangan untuk membagi seperempat keuntungan yang dimiliki dari penjualan .eco akan disumbangkan untuk gerakan-gerakan lingkungan dan sosial.

Big Room juga berjanji untuk memastikan bahwa kompensasi nama domain hanya diberikan kepada kelompok-kelompok yang memberikan bukti kredensial hijau mereka, sehingga .eco menjadi sebuah ikon cyber lingkungan..

“.eco akan membuka sebuah seragam domain baru yang akan membuatnya lebih mudah bagi bisnis ecofriendly, organisasi, dan orang-orang untuk menemukan satu sama lain dan merek sendiri secara online,” papar Trever Borden, salah satu pendiri Big Room.

Bulan lalu aliansi Al Gore untuk perlindungan iklim merilis sebuah kajian ilmiah berisi laporan hijau [S1] untuk kepemilikan domain. Kelompok itu berpendapat, “Memiliki komitmen untuk operasi. eco sebagai bisnis, ketat yang berfokus pada pelanggan, baik dijalankan untuk menggunakan pendapatan kita untuk membantu lingkungan.

Sama halnya dengan yang dilakukan oleh Big Room, Dot Eco pun memaparkan akan menyumbangkan setengah keuntungannya untuk gerakan lingkungan. (dk/timesonline/treehugger)

Top