Eco Enzyme Mampu Hilangkan Bau Tak Sedap di Udara

Reading time: 3 menit
Eco enzyme bisa hilangkan bau tak sedap di peternakan. Foto: Shutterstock

Jakarta (Greeners) – Udara bersih penting bagi manusia dan mencegah penyakit. Guna menjaga agar udara tetap bersih, eco enzyme bisa membantu memulihkan kualitas udara dan hilangkan bau tak sedap. Hasil fermentasi dari olahan sampah dapur ini juga bisa menghilangkan aroma tidak sedap di beberapa wilayah.

Sejak tahun 1980-an Rosukon Poompanvong menemukan eco enzyme. Kemudian peneliti Naturopathy dari Penang, Malaysia Joean Oon mengenalkan secara luas. Hingga kini, eco enzyme terbukti bisa berikan manfaat yang berlipat ganda.

Eco enzyme merupakan cairan multifungsi yang dihasilkan melalui proses fermentasi dari campuran sampah organik (kulit buah-buahan dan sayuran), gula merah atau tebu, dan air.

Ketua Departemen Litbang Eco Enzyme Nusantara, Arie Srihardyastutie mengatakan, fermentasi ini berlangsung secara anaerob fakultatif yang menghidupkan mikroorganisme dari golongan bakteri asam laktat.

Salah satu sifat dari bakteri anaerob yaitu bisa menghasilkan peroksida sebagai metabolit untuk mempertahankan dirinya dari serangan oksigen yang berlebihan pada suatu proses fermentasi.

“Ketika eco enzyme disemprotkan ke udara maka peroksida akan menghasilkan radikal bebas oksigen. Hal itu akan mengoksidasi radikal bebas yang ada di udara maupun senyawa gas yang bersifat polutan,” kata Arie kepada Greeners di Jakarta, Rabu (12/7).

Saat disemprotkan ke udara maka peroksida akan membentuk suatu ion radikal bebas. Ion akan mengikat radikal bebas yang lain dan juga mampu mengoksidasi senyawa yang ada di udara, di antaranya senyawa yang menghasilkan bau busuk.

Arie menyimpulkan bahwa eco enzyme ini akan mempercepat proses terminasi radikal bebas. Sehingga akan menghasilkan oksigen. Menurutnya oksigen yang semakin tinggi akan membuat kualitas udara semakin bagus.

Penyemprotan eco enzym di TPA. Foto: istimewa

Eco Enzyme Cairan Ramah Lingkungan

Penyemprotan udara dengan eco enzyme sudah banyak dilakukan. Cairan alamiah ini juga bisa menjadi opsi alternatif  sebagai pengganti desinfektan yang mengandung bahan kimia.

Keunggulan utamanya, eco enzyme merupakan produk organik dari fermentasi. Oleh karena itu, cairannya pun sangat ramah bagi lingkungan. Terlebih lagi, eco enzyme juga ramah bagi penderita gangguan imun atau alergi dari bahan kimiawi.

Arie menambahkan, eco enzyme akan menghasilkan suatu senyawa yang memiliki potensi sebagai antimikroba. Kandungan tersebut berasal dari alkohol yang terkandung di eco enzyme.

“Kandungan peroksidanya juga kandungan asam organik dan beberapa bahan lain yang sifatnya adalah akumulatif sehingga dia mampu menekan pertumbuhan suatu mikroorganisme,” ungkap Arie.

Ketua Eco Enzyme Nusantara Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi, Ketut Budiyanto juga menegaskan, eco enzyme bisa digunakan sebagai detergen alami yang tidak mencemari lingkungan pada saat mencuci baju.

Kenampakan eco enzyme yang punya banyak manfaat. Foto: Greeners/Ari Rikin

Menghilangkan Bau Tak Sedap

Berdasarkan pengamatan Arie, ketika eco enzyme ketika disemprotkan ke udara di beberapa wilayah terbukti bisa menghilangkan aroma tak sedap. Khususnya pada kawasan sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) dan tempat peternakan hewan. Bahkan, bau yang ditimbulkan di TPA tersebut bisa hilang dalam waktu yang singkat.

“Ada beberapa wilayah yang kualitas udaranya lebih baik setelah disemprot reguler dengan eco enzyme yaitu wilayah sekitar TPA,” imbuh Arie.

Peternakan ayam yang cukup besar di wilayah Mojokerto telah merasakan manfaatnya. Limbah kotoran ayam di peternakan ini cukup menganggu masyarakat, akibat ada aroma tak sedap yang muncul. Mengatasi hal ini, pemilik lahan lakukan upayanya dengan penyemprotan eco enzyme. Hasilnya terbukti bau tidak sedap di kandang ayam nyaris tidak tercium lagi.

Penulis : Dini Jembar Wardani

Editor : Ari Rikin

Top