KKP Siap Operasikan Teknologi INDESO

Reading time: 2 menit
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. Foto: dok. KKP

Jakarta (Greeners ) – Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah bersiap untuk mengoperasikan proyek hasil kerja sama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Prancis dalam pengembangan infrastruktur oseanografi berbasis teknologi satelit atau Infrastructure Development for Space Oceanography (INDESO).

Menteri KKP, Susi Pudjiastuti dalam keterangan resminya mengatakan bahwa proyek yang merupakan inovasi teknologi pertama di Indonesia yang mengadopsi sistem operasional oseanografi tersebut telah diimplementasikan sejak tahun 2012 dan kini telah selesai dibangun dan siap dioperasionalkan secara penuh untuk memantau perairan Indonesia.

“Infrastruktur INDESO ini adalah inovasi terkini dan kelas dunia dari KKP yang menggerakkan revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan regional kita,” jelasnya, saat meresmikan Gedung INDESO di lokasi Balai Penelitian dan Observasi Laut (BPOL) di Jembrana, Bali, Senin (3/8) lalu.

Disamping itu, lanjut Susi, teknologi INDESO akan menjadi paradigma baru dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia yang lestari, berkelanjutan dan berdaya saing.

Infrastruktur observasi laut di Indonesia ini, katanya lagi, dibangun untuk memperkuat Indonesia sebagai negara maritim yang memiliki kehandalan dalam mengelola sumberdaya laut dan perikanan dengan baik, lestari serta sukses dalam kebersamaan globalisasi yang dinamis.

“Setelah pembangunan gedung infrastruktur selesai, selanjutnya dilakukan asistensi double system Indonesia-Perancis, sedangkan pengelolaan sepenuhnya oleh pemerintah Indonesia akan dimulai tahun depan,” lanjut Susi.

Foto: dok. KKP

Foto: dok. KKP

Lebih jauh ia menerangkan, KKP akan terus berupaya menggunakan teknologi canggih untuk pengelolaan sumber daya kelautan seiring dengan tantangan dinamika alamiah dari laut sendiri, diantaranya adalah pemanfaatan satelit radar yang diinisiasi bekerjasama dengan Perancis melalui proyek INDESO.

Pengoperasian secara utuh, aplikasi dalam INDESO diharapkan dapat membantu upaya untuk melakukan pengelolaan perikanan yang berkelanjutan, perlindungan kekayaan biodiversitas, dan pembangunan perekonomian yang harmonis dengan lingkungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir.

“Bahkan dapat memantau dampak lingkungan yang diakibatkan oleh perubahan iklim sehingga kita lebih tepat dalam menentukan arah kebijakan untuk mitigasi bencana alam yang timbul dari fenomena ini,” ujar Menteri Susi.

Sebagai informasi, proyek pembangunan gedung infrasruktur yang diresmikan ini mencakup dua kegiatan utama. Pertama, pembangunan infrastruktur Stasiun Bumi Radar (ground station/satellite reception) dan fasilitas pengolah datanya. Kedua, pengembangan infrastruktur computinguntuk pemodelan oseanografi dan hayati laut. Keduanya dibangun di BPOL Perancak – Bali, sedangkan sistem basis data sebagai sistem backup (Redundant Database System) dibangun di kantor Balitbang KP di Jakarta.

INDESO merupakan program yang didesain untuk memantau kondisi perairan Indonesia termasuk biogeokimia dan ekosistem dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam pengimplementasiannya. Infrastruktur ini didukung dengan teknologi satelit radar, optis dan meteorologi, serta sistem observasi laut regional yang datanya telah dicakup dalam sistem beroperasi dan sudah mulai digunakan pada tahun 2014. Untuk dapat melihat data dan informasi kelautan yang dihasilkan dari teknologi ini, publik dapat mengakses situs www.indeso.web.id.

Penulis: Danny Kosasih

Top