Pertamina Perkirakan Konsumsi Premium Saat Lebaran Melonjak 15 Persen

Reading time: 2 menit
SPBU Pertamina. Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Jakarta (Greeners) – PT Pertamina (Persero) memproyeksikan pemakaian bahan bakar jenis Premium selama H-15 hingga H+15 Lebaran mengalami kenaikan. Premium diperkirakan naik 15% dari rata-rata normal 71.906 KL menjadi 82.496 KL. Puncak tertinggi kenaikan diperkirakan terjadi pada H-4 Lebaran dengan perkiraan penyaluran mencapai 50% di atas Daily off Take (DOT atau penyaluran harian) menjadi 107.859 KL.

Kenaikan signifikan diproyeksikan juga terjadi pada Pertamax, yaitu 17% menjadi sekitar 12.000 KL dan Pertalite akan melonjak 43% menjadi 10.200 KL per hari. Bahkan, Pertamax diperkirakan bisa menyentuh 82% di atas DOT menjadi sekitar 18.500 KL pada H-3 dan Pertalite naik 39% di atas DOT atau 14.240 KL pada H-5.

Adapun, Solar bersubsidi diperkirakan turun 12%, dari rata-rata harian normal 35.173 KL menjadi 31.118 KL. Penurunan signifikan terjadi karena adanya kebijakan pembatasan kendaraan berbahan bakar Solar saat arus mudik dan balik Lebaran.

BACA JUGA: PT Pertamina Tambah Dua Armada Kapal Berkonsep Eco-Ship

Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menyatakan, proyeksi kenaikan juga terjadi pada LPG, yaitu naik 9% dari rata-rata harian normal 20.866 MT menjadi 22.622 MT. Pada H-9 sampai dengan H-2, rata-rata konsumsi LPG diproyeksikan mencapai 13% di atas DOT menjadi 23.500 MT.

Sementara itu, Pertamina juga akan memastikan bahwa stok BBM dan LPG nasional dalam kondisi aman. Ketahanan stok Premium akan mencapai 17 hari, Solar 28 hari, dan Avtur 25 hari. Seiring dengan peningkatan konsumsi Pertamax dan Pertalite, Pertamina akan menjaga stok Pertamax selama 25 hari, Pertalite 7 hari dan LPG 17 hari.

“Kami sendiri telah membentuk Posko Satuan Tugas (Satgas) untuk pemantauan ketersediaan BBM dan LPG serta kesiapan pelayanan kepada masyarakat konsumen, baik di Kantor Pusat maupun setiap kantor Region Pertamina,” katanya, Jakarta, Kamis (30/06).

BACA JUGA: Pertamina Geothermal Energy Semakin Serius Kembangkan Energi Panas Bumi

Menurut Bambang, Pertamina telah melakukan langkah-langkah penyiapan seperti memonitor persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Avtur di Terminal BBM dan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di seluruh Terminal BBM dengan sistem komputerisasi SIM S&D (Sistem Informasi Management Supply & Distribution). Selain itu mengoperasikan Terminal BBM, SPBU, dan SPBBE sepanjang 24 jam, khususnya di sepanjang jalur mudik utama, yaitu jalur Pantura, Tengah, dan Selatan Jawa di Banyuwangi untuk penyeberangan menuju Bali, dan Merak menuju Sumatera.

“Pemerintah telah melakukan pemantauan langsung kesiapan pasokan BBM dan LPG ini di berbagai daerah, termasuk di Jawa bagian Barat yang saya kunjungi hari ini. Berdasarkan hasil pemantauan tersebut, hingga sejauh ini kesiapan BBM dan LPG sudah baik. Pemerintah juga mengapresiasi kesigapan para pekerja Pertamina di berbagai pelosok untuk bekerja 24 jam mengamankan pasokan BBM dan LPG bagi masyarakat,” katanya.

Selain itu, Pertamina juga telah mempersiapkan switching tangki timbun di Terminal BBM dan SPBU untuk mengantisipasi lonjakan permintaan Premium dan Pertamax yang diikuti dengan penambahan atau switching mobil tangki ke Premium. Pertamina juga menyiapkan titik-titik SPBU kantong di wilayah mudik, penyiapan contra flow bersama Kepolisian RI untuk kendaraan tangki BBM dan LPG, serta menyediakan 32 titik SPBU Transit khusus sepeda motor.

BACA JUGA: Pipa Pertamina Bocor, Teluk Penyu Cilacap Tercemar Minyak Mentah

Penambahan pasokan LPG PSO (subsidi) dan Non PSO (non subsidi) khususnya di daerah-daerah yang diperkirakan terjadi peningkatan permintaan pun telah dilakukan. Pertamina juga telah menunjuk agen dan pangkalan siaga LPG dengan memaksimalkan SPBU dan retail outlet modern, serta berkoordinasi dengan Hiswana Migas dan instansi setempat untuk ketertiban harga jual dan penyediaan kebutuhan LPG.

“Kami berharap semua pelayanan yang disiapkan Pertamina kepada masyarakat dapat berjalan baik dan lancar,” tutupnya.

Penulis: Danny Kosasih

Top