Ribuan Petugas Siap Siaga Jaga Kebersihan Jakarta saat Libur Lebaran

Reading time: 2 menit
Ribuan petugas siap siaga jaga kebersihan Jakarta saat libur Lebaran. Foto: DLH DKI Jakarta
Ribuan petugas siap siaga jaga kebersihan Jakarta saat libur Lebaran. Foto: DLH DKI Jakarta

Jakarta (Greeners) – Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta siagakan sebanyak 2.906 petugas kebersihan saat malam takbiran, hari Idul Fitri 1446 Hijriah, dan selama libur Lebaran. Ribuan petugas ini akan bertugas untuk memastikan Kota Jakarta tetap bersih saat libur lebaran. Terutama di tempat penampungan sementara (TPS) sampah, lokasi wisata, hingga area publik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan bahwa selain ribuan personel, pihaknya juga menyiagakan 89 unit kendaraan penyapu jalan otomatis (road sweeper), serta 35 unit bus toilet dan 20 unit toilet portable.

“Kami menyiapkan sekitar 70 petugas di setiap kecamatan. Lebih dari 2.906 personel di seluruh Jakarta akan bertugas di berbagai tempat saat malam takbiran, hari H Idul Fitri, dan libur Lebaran,”kata Asep lewat keterangan tertulisnya, Kamis (27/3).

BACA JUGA: Mudik Lebih Ramah Lingkungan dengan 7 Tips Ini

Ia mengatakan bahwa sebelum hari raya akan ada pengangkutan sampah untuk mengosongkan TPS. Kemudian, pada hari raya Idulfitri akan ada pembersihan jalan, baik manual maupun dengan road sweeper.

Selama libur Lebaran, penanganan kebersihan juga akan berfokus di lokasi wisata seperti Monas, Kota Tua, Ragunan, bahkan Ancol.  Ia juga memastikan bahwa pelayanan TPST Bantargebang akan tetap beroperasi saat libur Lebaran.

DLH DKI akan menyiagakan alokasi toilet portable dan bus toilet di berbagai lokasi dan kegiatan. Di antaranya lokasi wisata, tempat pemakaman umum (TPU), posko mudik, bahkan lembaga pemasyarakatan (Lapas). Hal ini guna mendukung sarana kebersihan selama periode sebelum dan sesudah Idulfitri.

Terapkan Mudik Minim Sampah

Selain itu, DLH DKI juga menyiapkan personel dan sarana untuk penanganan sampah di lokasi stasiun, terminal dan pelabuhan sebagai bagian dari imbauan “Mudik Minim Sampah.”

“Mudik minim sampah merupakan aksi nyata dalam mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengurangi timbulan sampah yang terjadi saat mudik Lebaran,” ujar Asep.

DLH DKI akan berkoordinasi dengan pengelola transportasi mudik. Di antaranya stasiun, terminal, dan pelabuhan, untuk menerapkan program Mudik Minim Sampah serta memastikan pengangkutan sampah dilakukan secara rutin.

Menurut Asep, langkah ini bertujuan menjaga kebersihan dan kenyamanan pemudik. Selain itu, meminimalkan dampak lingkungan akibat sampah yang tidak terkelola, terutama dari sisa makanan dan kemasan.

BACA JUGA: YLKI Soroti Jejak Emisi Karbon saat Mudik

Kementerian Lingkungan Hidup memperkirakan jumlah sampah akan bertambah sekitar 72 ribu ton selama libur Idulfitri 2025. Hal ini terkait dengan sekitar 146 juta orang yang akan mudik.

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq telah menandatangani Surat Edaran Nomor 02 Tahun 2025 tentang Pengendalian Sampah pada Hari Raya Idulfitri 1446 H, pada 14 Maret 2025. Lewat surat ini, ia mengimbau pemda untuk mendukung tercapainya mudik dengan minim sampah.

Beberapa langkah yang perlu pemda lakukan yaitu mengawasi pengelolaan sampah di jalur mudik dan daerah penyangga. Mereka juga perlu memberikan sosialisasi kepada masyarakat, mengantisipasi lonjakan sampah. Selain itu, pemda disarankan untuk membentuk tim khusus untuk penanganan sampah, serta menugaskan unit lapangan untuk memilah dan mengangkut sampah.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top