Tangerang (Greeners) – Ada yang unik dari salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Tangerang Selatan. Selagi SPBU di beberapa kota kehabisan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium, Pertamax dan Bio Solar, SPBU ini malah tidak pernah kehabisan BBM bersubsidi maupun non-subsidi sama sekali.
SPBU bernomor 34.154.22 yang ada di Cirendeu, Tangerang Selatan selatan ini malah menurunkan harga pertamax dari 11.300 rupiah menjadi 10.950 rupiah.
Salah seorang petugas SPBU bernama Uniri mengatakan, bahwa SPBU tersebut memang tidak terkena pembatasan BBM bersubsidi yang diberlakukan oleh PT Pertamina (Persero) sejak tanggal 18 Agustus 2014 lalu.
“Di sini stoknya penuh terus, mas. Pertamax malah turun tadi malam,” kata Uniri kepada Greeners, Tangerang, Senin (01/09).
Salah seorang pengendara sepeda motor yang sedang mengantri untuk mengisi premium juga menyatakan hal serupa.
“Saya selalu kesini kalau pulang kerja atau berangkat kerja. Selain karena saya lewat jalur ini, di sini juga selalu ada premiumnya disaat SPBU yang lain kehabisan,” ungkap pria bernama Anto ini.
Seperti diketahui sebelumnya, sejak tanggal 18 Agustus 2014 lalu, PT Pertamina telah mengatur penyaluran kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi untuk memastikan agar kuota Solar dan Premium tetap mencukupi hingga akhir tahun 2014 mendatang.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina, Ali Mundakir menjelaskan bahwa pengaturan kuota BBM bersubsidi tersebut sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 12 Tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan Belanja (APBN) 2014 dan berdasarkan APBN-Perubahan (APBN-P) 2014 yang menyatakan bahwa kuota BBM bersubsidi dikurangi dari 48 juta kiloliter menjadi 46 juta kiloliter.
“Jadi, sesuai dengan amanat UU tersebut, maka Pertamina sudah harus mulai melakukan pengaturan kuota per harinya untuk memastikan BBM bersubsidi cukup hingga akhir tahun 2014,” kata Ali melalui keterangan tertulis yang diterima Greeners.
(G09)
21 Apr 2024 
