Kaktus Saguaro, Spesies Tanaman Gurun Berumur Panjang

Reading time: 3 menit
Kaktus Saguaro Spesies Tanaman Gurun
Kaktus ini sejenis tanaman gurun yang memiliki umur hampir 200 tahun. Foto: Shutterstock

Kaktus Saguaro adalah sejenis tanaman gurun yang dapat tumbuh hingga setinggi 20 meter. Tumbuhan bernama latin Carnegiea gigantea ini mempunyai ukuran yang cukup besar, serta durasi hidup yang bisa mencapai 200 tahun lebih.

Saguaro tergolong sebagai spesies kaktus raksasa dari keluarga Cactaceae. Tumbuhan unik tersebut merupakan flora asli Amerika Utara, tepatnya di wilayah Gurun Sorona, Arizona.

Dibanding jenis kaktus lain, C. gigantea mungkin memiliki waktu pertumbuhan yang paling lambat. Pada usia 10 tahun, kaktus tersebut baru berkembang biak setinggi 10 cm saja.

Namun kemampuan adaptasinya juga sangat tinggi. Kaktus saguaro mampu menyerap dan menyimpan air dalam jumlah besar, lalu perlahan menggunakannya sesuai kebutuhan.

Morfologi dan Ciri-Ciri Kaktus Saguaro

Menurut penelitian, cabang pertama saguaro rata-rata berkembang pada usia 100 tahun. Jumlahnya sendiri bisa mencapai 50 buah, namun ada pula yang tumbuh tanpa cabang.

Diameter tumbuhan tersebut umumnya mencapai 75 cm. Meski pada tahun 2014, National Register of Champion Trees mencatat kaktus saguaro terbesar memiliki ketebalan 3,1 m.

Jaringan akar mereka terbilang sangat besar, pertumbuhannya memanjang hingga 30 m. Akar saguaro tertancap ke dalam tanah sampai kedalaman 1 m dengan jenis tunggang.

Di dalam badannya terkandung ‘pertulangan’ dari kayu yang membentuk seperti kerangka. Panjang tulang dan diameternya mengikut badan kaktus, karakteristiknya tebal dan keras.

Duri-duri mereka tumbuh sebanyak 1 mm per hari hingga sepanjang 7 cm. Bunganya yang berwarna putih mekar saat malam, dengan panjang rata-rata mencapai 8,6-12,4 cm.

Bulan Juni ialah waktu berbuah spesies kaktus saguaro. Buah tersebut tumbuh sepanjang 6-9 cm, memiliki cita rasa manis, serta berisi setidaknya 2.000 biji berukuran kecil.

Baca juga: Kaktus Pakis Giwang, Tanaman Hias Antimikroba

Habitat dan Distribusi Kaktus Saguaro

Kaktus C. gigantea tumbuh pada lingkungan yang panas dan juga kering. Suhu musim panas hariannya bisa mencapai 100 derajat F, dengan curah hujan tahunan kurang dari 12 inci.

Karena itu, ia tidak mampu mentoleransi suhu di bawah titik beku berkepanjangan. Peta persebarannya pun terkonsentrasi di daerah gurun, tidak meluas sampai ke bagian utara.

Gurun Sahara, Kalahari, Namib, Ogaden, Rub’al Khali, hingga Gurun Gibson dan Simpson adalah area distribusi kaktus saguaro di Benua Afrika, Timur Tengah dan benua Australia.

Sedangkan di Benua Asia dan Amerika, spesiesnya dapat kita temukan di Gurun Karakum, Kavir-e Namak, Taklamakan, Thar, Gurun Gobi, serta Atacama dan Gurun Patagonia.

Di Arizona, Amerika Serikat, populasi C. gigantea pemerintah lindungi melalui peraturan perundang-undangan. Ia dianggap sebagai penyelamat dan ikon Southwestern America.

Melansir IUCN Red List, status konservasi kaktus saguaro sejatinya berada di level risiko rendah. Namun tren populasinya makin menurun akibat pertumbuhannya yang lambat.

Guna dan Manfaat Kaktus Saguaro

Saguaro adalah spesies kunci yang telah menyediakan makanan, tempat tinggal, serta perlindungan bagi ratusan makhluk hidup lain yang ada di lingkungan habitatnya.

Setiap tahap kehidupan saguaro berperan penting bagi sejumlah spesies, mulai dari bibit hingga setelah kematian. Supaya lebih jelas, simak uraian singkat Greeners berikut ini.

– Penyedia Pakanan Satwa

Saguaro menyediakan serbuk sari, nektar, dan buah-buahan sebagai pakan hewan liar. Burung merpati sayap putih misalnya, 60% makanannya berasal dari spesies kaktus ini.

Selain itu, burung tersebut juga penting untuk membantu penyerbukan saguaro. Bahkan siklus perkembangbiakkannya ahli ketahui bertepatan dengan mekarnya C. gigantea, lho.

– Sebagai Sarang Hewan Liar

Spesies burung pelatuk melubangi permukaan kaktus untuk membuat sarang. Lubang itu kemudian digunakan oleh burung lain, seperti burung hantu elf, Tyrannidae, dan kutilang.

Burung Tyrannidae menggali lubang lebih besar dan tinggi daripada burung pelatuk. Rongga sarangnya sangat dalam, sehingga induk dan anak-anaknya bisa bersembunyi di dalamnya.

– Olahan Makanan Manusia

Zaman dahulu, buah kaktus saguaro kerap pengembara konsumsi untuk bertahan hidup di tengah gurun. Menurut ahli, buahnya memang kaya gizi dan baik bagi kesehatan manusia.

Sebagian masyarakat juga gemar menjadikan buah saguaro sebagai olahan sirup. Kendati demikian, pamor buahnya memang tidak sepopuler daripada jenis buah eksotis lainnya.

Baca juga: CLAE Ciptakan Sneakers Vegan Berbahan Dasar Kaktus

Taksonomi Spesies Kaktus Saguaro

Penulis : Yuhan al Khairi

Top