Kucing Lynx, Predator Ganas Berwajah Menggemaskan

Reading time: 3 menit
Kucing Lynx
Kucing ini berperilaku seperti macan tutul. Foto: Shutterstock

Kucing Lynx adalah satu dari 17 jenis kucing liar yang dapat kita temukan di dunia. Mereka bisa kita tandai dari ukuran tubuh sedang serta bulu-bulunya yang tebal. Walaupun terlihat menggemaskan, kelompok kucing ini ahli golongkan sebagai predator yang ganas.

Lynx merupakan hewan nokturnal yang berasal dari kelas mamalia. Jenisnya ahli gabungkan dalam ordo fauna Carnivora, dengan famili Felidae (kucing-kucingan) dan subfamili Felinae.

Jika kita perhatikan, penampilan kucing lynx memang cukup mirip dengan kucing domestik (Felis). Namun, ukuran tubuh mereka biasanya lebih besar dengan postur yang lebih tegap.

Uniknya, di Eropa lynx publik anggap sebagai predator ketiga terganas setelah serigala dan beruang cokelat. Mereka memangsa kelinci, rubah, serta hewan bertubuh kecil lainnya.

Morfologi dan Ciri-Ciri Kucing Lynx

Pada umumnya, kucing lynx memiliki ekor pendek dengan sejumput bulu hitam pada ujung telinganya. Mereka memiliki lingkaran di bawah leher yang tampak seperti dasi kupu-kupu.

Selain itu, jenis kucing ini juga bisa kita cirikan dari cakarnya yang besar dan tebal. Sebagai penghuni area empat musim, cakarnya ini dapat membantu mereka berjalan di atas salju.

Hampir semua spesies lynx mempunyai raut muka tegas dengan kumis yang panjang. Warna bulu mereka berbeda-beda, umumnya mulai dari cokelat muda sampai abu-abu kehitaman.

Terdapat bintik-bintik cokelat tua pada permukaan bulu badan, namun corak ini justru paling terlihat pada area kaki mereka. Rata-rata bobot badan kucing lynx dapat mencapai 15-30 kg.

Tinggi badan mereka berkisar 60-70 cm dengan panjang 90-110 cm. Lynx Eurasia merupakan spesies yang terbesar, sedangkan jenis lynx Iberia memiliki ukuran tubuh yang paling kecil.

Baca juga: Kucing Bakau, Perenang dan Pemancing Ulung dari Asia

Distribusi dan Jenis-Jenis Kucing Lynx

Seperti yang telah kami sebutkan, lynx adalah nama genus dari beberapa spesies kucing liar. Untuk mengetahui distribusi dan karakter masing-masing spesies, simak uraian berikut ini.

– Lynx Kanada (L. Canadensis)

Lynx Kanada adalah spesies kucing lynx yang berasal dari Amerika Utara. Walau tergabung dalam keluarga lynx, tampilan hewan satu ini justru lebih mirip dengan spesies kucing hutan.

Melihat peta persebarannya, L. canadensis dapat kita jumpai di kawasan Kanada dan Alaska. Namun, mereka juga pakar ketahui menyebar ke sejumlah wilayah di utara Amerika Serikat.

– Lynx Eurasia (L. lynx)

Spesies lynx Eurasia dapat kita temukan di sekitar hutan Siberia Eropa, Asia Timur dan Asia Selatan. Mereka merupakan ras asli dari genus ini, sehingga cukup terkenal di masyarakat.

Berkat distribusinya yang luas, lynx Eurasia juga memiliki sejumlah nama panggilan seperti lynx Eropa, lynx Siberia, lynx Rusia, serta lynx utara bagi masyarakat Eropa bagian barat.

– Lynx Iberia (L. pardinus

Lynx Iberia adalah spesies kucing lynx dengan status konservasi terancam punah. Mereka dapat kita temukan di kawasan Eropa Selatan, khususnya wilayah Semenanjung Iberia.

Unik dan mirisnya, lynx Iberia tidak dapat mengubah pola makan mereka. Sehingga apabila populasi kelinci (mangsanya) menurun, maka harapan hidup mereka akan semakin menipis.

– Bobcat (L. rufus)

Sama seperti lynx Kanada, bobcat berkembang biak di kawasan Amerika Utara. Spesies ini ahli prediksi sudah hidup mulai dari zaman Irvingtonian, yakni sekitar 1,8 juta tahun silam.

Daya adaptasi bobcat terbilang sangat baik, mereka bisa bertahan hidup di berbagai daerah termasuk hutan, semi padang pasir, perkotaan, pinggiran hutan, hingga lingkungan rawa.

Kebiasaan dan Pola Hidup Kucing Lynx

Kucing lynx hidup di hutan dataran tinggi yang tertutup oleh semak-semak dan rerumputan. Mereka bersifat terestrial, namun memiliki kemampuan memanjat dan berenang yang baik.

Durasi hidup satwa ini terbilang cukup panjang. Di alam liar spesiesnya bisa bertahan hidup sampai usia 17-24 tahun, sedangkan di penangkaran harapan hidupnya jauh lebih lama lagi.

Bila kita perhatikan, perilaku kelompok lynx sangat mirip dengan macan tutul. Mereka hidup sendirian, walaupun pernah pula ditemukan tengah berkumpul dan berburu bersama-sama.

Perkawinan spesies lynx biasanya berlangsung pada akhir musim dingin. Sang betina mampu melahirkan anak sebanyak 2-4 ekor, dengan interval kehamilan sebanyak satu kali setahun.

Sebagai informasi, tempat istirahat favorit kucing lynx adalah lubang-lubang kecil. Selain itu, mereka juga pakar ketahui membangun sarang di bawah dinding batu yang mencuat keluar.

Baca juga: Kucing Congkok, Kucing Liar yang Dilindungi

Taksonomi Kelompok Kucing Lynx

Penulis : Yuhan al Khairi

Top