Melanie Subono; Ketika “Mama Turtle” Mengurus Rumah

Reading time: 3 menit

Tahun lalu, dengan curah hujan yang tinggi penetasan telur penyu kurang menggembirakan. Apalagi kondisi cuaca ekstrem saat ini sulit diprediksi. Sehingga penyupun sudah mengalami disorientasi musim. Hal ini ditambah ketika musim penghujan, sampah juga berdatangan bersama ombak. Sehingga ancaman untuk bayi penyu yang menetas saat ini bukan lagi hanya dari predator, melainkan juga sampah.

“Sederhana saja, gue kepengen nanti anak cucu gue masih bisa ngelihat penyu. Tidak hanya tahu penyu dari buku saja. Sisanya gue ngikutin feeling. Itu kekayaan kita,” ujar Melanie menjawab pertanyaan apa motivasinya turut aktif melakukan penangkaran penyu.

Selain di Bali Sea Turtle Society, Melanie juga bergabung dengan ProFauna Indonesia, lembaga independen non profit yang bergerak dibidang perlindungan dan pelestarian satwa liar dan habitatnya sejak delapan tahun lalu. Di ProFauna, Melanie ikut aktif melakukan perlindungan primata.

Ada cerita unik ketika Melanie mengadopsi seekor orang utan betina yang diberinama Noni. Tak dinyana, si Noni memiliki kegenitan tersendiri dengan I Gusti Ngurah Agus Wijaya, suami Melanie. Sehingga ketika ada suami Melani, Noni langsung pasang aksi ambil cermin untuk berkaca. Namun sebaliknya Noni justru tidak suka dan melengos ketika ada Melanie. Namun kini Noni sudah dikembalikan ke habitatnya di hutan.

“Fauna itu memiliki insting natural yang lucu. Itu murni insting mereka tanpa tendensi, gue geli saja melihat polah tingkah Noni. Tapi sebel juga sih gue sama dia,” kisahnya.

Menurut Melanie, motivasi terbesarnya dengan konsen terhadap kegiatan pelestarian lingkungan dan fauna ibarat seorang ibu mengurus rumahnya. Sehingga ketika terjadi sedikit kerusakan maka pemilik rumah akan segera memperbaikinya. Apalagi Melanie prinsip dasar dari banyak kegiatannya adalah karena dia konsen terhadap perjuangan hak asasi semua mahluk hidup.

“Tidak hanya manusia, semua mahluk hidup yang merupakan ciptaan Tuhan hanya boleh diacak-acak lagi oleh penciptanya yaitu Tuhan. Bukan oleh tangan manusia,” ungkapnya.

Sekedar diketahui, Melanie juga aktif sebagai duta anti plastik di Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi). Selain itu dia juga aktif di Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), Vote, serta Sahabat Peduli Perempuan.

Top