Waspada! Inilah 5 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin

Reading time: 2 menit
Rambut rapuh pertanda kekurangan vitamin dalam tubuh. Foto: Shutterstock

Melakukan diet seimbang dan rutin makan makanan yang bergizi dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Selain dapat membuat tubuh menjadi berenergi, mengonsumsi makan-makanan bergizi juga dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan asupan vitamin harian.

Meskipun terdengar mudah, membiasakan diri untuk selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang rupanya cukup sulit untuk dilakukan oleh sebagian orang. Tidak sedikit dari kita lebih memilih untuk makan makanan cepat saji yang minim akan kandungan nutrisi. Jika dilakukan secara terus-menerus, kebiasaan tersebut dapat memicu terjadinya defisiensi atau kekurangan vitamin pada tubuh.

Lantas, hal apa saja yang akan terjadi jika tubuh mengalami defisiensi vitamin? Menurut ahli gizi Alina Petre, MS, RD (NL), inilah lima tanda yang harus kita waspadai ketika tubuh mengalami kekurangan vitamin.

1. Rambut dan Kuku Rapuh, Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin B7

Berbagai faktor dapat menyebabkan rambut dan kuku rapuh, dan salah satunya yakni kekurangan vitamin. Saat tubuh mengalami defisiensi vitamin B7 atau biotin, rambut serta kuku pada akan mengalami kerapuhan, penipisan, hingga keretakan. Selain itu, tubuh yang kurang asupan biotin juga rentan mengalami kelelahan kronis, nyeri otot, kram, serta kesemutan.

Memenuhi asupan vitamin B7 harian dapat kita lakukan dengan rutin mengonsumsi kuning telur, ikan, daging, susu, serta kacang-kacangan. Selain itu, asupan vitamin B7 juga bisa kita dapatkan dari mengonsumsi bayam, brokoli, kembang kol, ubi jalar dan juga pisang.

2. Kekurangan Vitamin Picu Kemunculan Sariawan dan Luka pada Sudut Bibir

Salah satu gejala khas dari kekurangan vitamin yaitu munculnya permasalahan pada rongga mulut. Sebuah studi menunjukkan bahwa kurangnya asupan zat besi dan vitamin B1, B2, serta B6 pada tubuh dapat menyebabkan sariawan. Selain itu, kurangnya asupan vitamin B juga dapat menyebabkan luka pada sudut bibir. Jika Sobat Greeners mengalami gejala tersebut, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan vitamin B1, B2, serta B6 seperti kacang-kacangan dan sayuran hijau.

3. Gusi Berdarah

Terkadang teknik menyikat gigi yang kasar dan tidak benar dapat menyebabkan gusi berdarah. Akan tetapi, kekurangan vitamin C juga bisa menjadi penyebabnya. Selain dapat menyebabkan gusi berdarah, minimnya asupan vitamin C juga dapat menimbulkan permasalahan kesehatan lainnya seperti kulit kering, sering mimisan, hingga melemahnya otot dan tulang.

Untuk mencegah terjadinya gusi berdarah karena kekurangan vitamin C, usahakan untuk mengonsumsi setidaknya 2 porsi buah-buahan dan 3-4 porsi sayur setiap hari.

4. Turunnya Kemampuan Pengelihatan

Kurangnya asupan vitamin A pada seseorang dapat menyebabkan penurunan kemampuan pengelihatan pada seseorang. Minimnya asupan vitamin A dapat meningkatkan risiko terjadinya rabun senja, kondisi di mana kemampuan pengelihatan akan menurun dalam cahaya rendah. Vitamin A diperlukan untuk memproduksi rhodopsin, pigmen pada retina mata yang dapat membantu Anda untuk melihat di malam hari.

5. Kulit Kepala Kering dan Bersisik

Kekurangan vitamin B2, B3 dan B6 rupanya dapat menimbulkan permasalahan pada kulit kepala seperti kulit kepala kering dan bersisik. Seseorang yang memperoleh sedikit asupan vitamin-vitamin tersebut dapat mengalami kulit kepala gatal dan mengelupas. Selain itu, kulit pada bagian alis, telinga, kelopak mata dan juga dada juga dapat mengalami kondisi yang sama.

Selain lima tanda di atas, masih ada beberapa gejala yang dapat muncul ketika tubuh mengalami defisiensi vitamin. Saat mengalami kekurangan asupan vitamin, beberapa orang dapat mengalami kerontokan rambut serta keratosis pilaris pada kulit. Selain itu, tidak sedikit dari mereka juga dapat mengalami sindrom kaki gelisah.

Penulis: Anggi R. Firdhani

Sumber:

Healthline

Top