Biohm Ciptakan Kap Lampu dari Kopi dan Kulit Jeruk

Reading time: 2 menit
Kulit jeruk dan ampas kopi kini tak lagi terbuang sia-sia menjadi cup lampu berkat sentuhan startup Biohm. Foto: Biohm

Limbah kulit jeruk dan ampas kopi umumnya terbuang begitu saja di tempat sampah. Namun menurut startup biotek asal London bernama Biohm, limbah tersebut merupakan “harta karun” yang memiliki segudang potensi. Melalui tangan dingin para peneliti Biohm, limbah kulit jeruk dan kopi berhasil bertansformasi menjadi kap lampu unik bernama Obscure.

“Dalam proses penciptaan Obscure, kami menerapkan bioteknologi radikal dan regeneratif serta menerapkan model bisnis yang berkelanjutan. Ini merupakan salah satu usaha kami untuk memerangi krisis iklim,” ujar Ehab Sayed, Direktur Inovasi dari Biohm, dalam Inhabitat.

Untuk membuat kap lampu Obscure, Biohm bekerja sama dengan para produsen jus jeruk dan kopi setempat untuk mendapatkan limbah. Ada beberapa tahapan proses yang harus mereka lewati untuk membuat kap lampu dari limbah kulit jeruk dan kopi.

Sebelum melewati proses pencetakan dan pembentukan, limbah jeruk dan kopi harus melewati proses pencampuran terlebih dahulu. Biohm mencampurkan kedua limbah tersebut dengan bahan pengikat organik, lalu campuran tersebut akan dicetak menjadi suatu lembaran bernama Orb. Lembaran tersebut nantinya akan mereka bentuk kembali hingga menjadi kap lampu dengan bantuan mesin cetak 3D.

Bukan tanpa alasan bagi Biohm untuk memilih limbah kulit jeruk dan kopi sebagai bahan utama pembuat kap lampu Obscure. Selain bertujuan untuk mengurangi limbah pangan, mereka juga menilai bahwa kedua limbah tersebut memiliki daya tahan dan fleksibilitas yang tinggi. Setelah melewati proses pengolahan kembali menjadi Orb, campuran limbah kulit jeruk dan kopi memiliki tekstur dan daya tahan layaknya kayu berkualitas prima.

Biohm Atasi Tiga Tantangan Planet Bumi

Penciptaan kap lampu Obscure dari limbah jeruk dan kopi merupakan bentuk partisipasi Biohm dalam mengatasi tiga tantangan utama planet bumi. Bersama Obscure, mereka berupaya untuk mengatasi krisis iklim, krisis limbah dan juga ketidakadilan sosial yang terus terjadi di planet ini. Ya, mereka juga berusaha untuk memajukan perekonomian lokal dan meningkatkan kesejahteraan hidup warga setempat.

Seluruh produk Obscure dibuat secara handmade oleh para pengrajin lokal. Setiap produk memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing karena ia dibuat oleh tangan pengrajin yang berbeda-beda. Tak hanya itu, setiap kap lampu juga memiliki jejak karbon yang rendah karena dibuat secara berkelanjutan dan minim proses distribusi.

“Setiap kap lampu dapat mengurangi produksi limbah pangan hingga 3 kilogram dan mengurangi produksi emisi karbon hingga 1,5 kilogram,” tulis Biohm dalam situs resmi mereka.

Sebagai informasi, kap lampu Obscure bersifat recyclable atau dapat kita daur ulang kembali. Kap lampu yang rusak dapat kita olah kembali menjadi produk baru yang bermanfaat. Selain itu, kap lampu yang sudah tidak terpakai juga dapat kita manfaatkan sebagai pupuk kompos.

Penulis: Anggi R. Firdhani

Sumber:

Situs Resmi Biohm

Inhabitat

Top