Wahjudi Wardojo Raih Gelar Doktor Honoris Causa dari UGM

Reading time: 3 menit
Wahjudi Wardojo meraih anugerah sebagai Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Universitas Gajah Mada (UGM). Foto: Greeners
Wahjudi Wardojo meraih anugerah sebagai Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Universitas Gajah Mada (UGM). Foto: Greeners

Jakarta (Greeners) – Wahjudi Wardojo meraih anugerah sebagai Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Universitas Gajah Mada (UGM). Gelar itu ia dapatkan atas dedikasnya dalam melestarikan alam Indonesia. Ia berkecimpung lebih dari 45 tahun dalam sektor kehutanan, khususnya keanekaragaman hayati.

“Kendati berperan penting bagi dunia, aset alam Indonesia bukanlah aset global. Indonesia mempunyai kedaulatan penuh terhadap aset ini,” ujar Wahjudi.

Dilansir UGM, Wahjudi memiliki jasa luar biasa dalam bidang ilmu konservasi sumber daya hutan dengan fokus utama ilmu konservasi keanekargaman hayati. Hal itu menjadi bagian dalam penyelamatan keanekaragaman hayati.

BACA JUGA: Acil Bimbo Pertahankan Nilai Budaya Lewat Gerakan Jaga Lembur

Selain itu, ia juga memiliki keluasan cakrawala terkait dinamika paradigma konservasi keanekaragaman hayati di tingkat global dan nasional.

Menurutnya, keanekaragaman hayati dapat menjadi modal penting dalam negosiasi di tingkat multilateral, regional, maupun bilateral. Hal itu agar tidak ada pemanfaatan aset ini tanpa memberikan kontribusi apa pun pada Indonesia.

“Ada pemaknaan tentang pentingnya keanekaragaman hayati sebagai sistem penyangga kehidupan. Inilah yang perlu menjadi landasan dalam pengembangan setiap kebijakan, pembangunan, dan pengelolaan sumber daya alam dalam jangka panjang,” ungkapnya.

Wahjudi Wardojo meraih anugerah sebagai Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Universitas Gajah Mada (UGM). Foto: YKAN

Wahjudi Wardojo meraih anugerah sebagai Doktor Kehormatan (Honoris Causa) dari Universitas Gajah Mada (UGM). Foto: YKAN

Keanekaragaman Hayati Aset Alam Indonesia

Wahjudi Wardojo yang sekaligus Penasihat Senior Kebijakan Terestrial Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) mengemukakan, aset alam Indonesia berperan dalam penyediaan pangan penduduk dunia. Namun, kapitalisasi keanekaragaman hayati ini perlu diutamakan untuk kepentingan dalam negeri.

“Peran keanekaragaman hayati untuk obat-obatan, energi, pupuk, peningkatan produktivitas usaha pertanian, bahan makanan alternatif, perlindungan sumber air sampai purifikasi air, layak dikelola bersama lintas lembaga dan sektor. Tentu dengan memperhatikan dampak dan keberlangsungan hidup dari semua sistem penyangga kehidupan ini,” imbuh Wahjudi.

Ia mengatakan, Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2023 tentang Pengarusutamaan Pelestarian Keanekaragaman Hayati dalam Pembangunan Berkelanjutan adalah hal yang tepat. Ia berharap keanekaragaman hayati di Tanah Air bisa menjadi soko guru dan pertimbangan utama dalam mendorong pembangunan berkelanjutan.

Perkuat YKAN Sajikan Solusi Inovatif

Bagi Indonesia, dengan cakupan wilayah yang sangat luas, peluang untuk menerapkan keselarasan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian keanekaragaman hayati bukanlah sesuatu yang mustahil.

Sebagai lembaga berbasis data, penganugerahan gelar doktor Honoris Causa yang diterima Wahjudi Wardojo telah memperkuat kapasitas YKAN dalam menyajikan solusi inovatif.

Selain itu, hal ini juga bisa membantu YKAN memperkaya data ilmiah. Data tersebut telah dihasilkan oleh puluhan ilmuwan di 14 provinsi wilayah kerja YKAN untuk mewujudkan Indonesia yang lestari.

BACA JUGA: Rahmat Suprihat, Cetak “Generasi Berkeringat” dengan Kayuh Sepeda

Aktif Tuangkan Gagasan

Ketua Tim Promotor Pemberian Gelar Doktor, Satyawan Pudyatmoko, mengatakan selama masa baktinya sebagai pejabat publik, Wahjudi telah mencerminkan profil seorang pengambil kebijakan publik. Itu sesuai dengan deskripsi profil lulusan program studi doktor ilmu kehutanan UGM.

Selain itu, Wahjudi juga memberi keteladanan perwujudan misi UGM, yaitu catur dharma UGM, baik dalam bidang pendidikan dan penelitian. Khususnya melakukan pengabdian pada masyarakat dan upaya pelestarian ilmu dengan memanifestasikannya dalam kehidupan. Terutama dalam pengelolaan kawasan konservasi dan pelestarian sumber daya hayati dan ekosistemnya.

Di balik prestasinya, Wahjudi Wardoyo juga aktif membagikan gagasan dan pemikirannya seputar dunia kehutanan. Hal itu telah Wahjudi tuangkan dalam seminar dan konferensi, baik di dalam negeri maupun di mancanegara.

Ia pun banyak menghasilkan karya-karya ilmiah yang terbit dalam bentuk dokumen akademik, artikel ilmiah dan media masa. Buah-buah pemikiran Ir. Wahjudi Wardojo juga banyak tertuang dalam buku maupun bab buku.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top