Bike To Work Kembali Gelar Gowes Mudik Lebaran

Reading time: 2 menit
Gowes mudik kembali digelar, setelah sempat terhenti dua tahun di kala pandemi. Foto: B2W

Jakarta (Greeners) – Mudik dengan mengendarai kendaraan bermotor merupakan hal biasa. Namun apa jadinya mudik dengan bersepeda? Setelah sempat terhenti dua tahun karena pandemi, kegiatan mudik bersepeda atau Gowes Mudik kembali digelar. Jauhnya jarak tempuh mudik tak menjadi halangan bagi Komunitas Bike To Work (B2W) dalam menyelenggarakan kegiatan mudik bersepeda atau Gowes Mudik.

Ketua Umum B2W Indonesia Fahmi Saimima mengatakan, kegiatan mudik bersepeda merupakan pesan dari B2W bahwa sepeda juga bagian dari alat mobilitas dan transportasi. “Dengan jarak jauh pun sepeda bisa menjadi jawaban konkret terhadap masalah bumi ini, sebuah solusi,” katanya dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

Kegiatan ini lanjutnya, bertujuan mengedukasi masyarakat kalau sepeda merupakan sarana transportasi dan mobilitas yang ramah lingkungan alternatif untuk perjalanan jauh. Seremoni kegiatan ini berlangsung di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Jakarta Pusat, Jumat, 22 April 2022 lalu. Beberapa kegiatan penyambutan turut mengiringi kegiatan ini, mulai dari tausiah motivasi oleh aktor, penyanyi dan aktivis Dik Doank.

Sepeda Moda Transportasi Populer di Masa Pandemi Covid-19

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, sepeda merupakan moda transportasi populer di Indonesia dan mengalami peningkatan yang signifikan pada masa pandemi Covid-19.

“Kegiatan yang diinisiasi Bike to Work Indonesia ini menyangkut pemahaman bahwa sepeda adalah salah satu moda transportasi yang sehat dan ramah lingkungan,” kata dia.

Tak hanya itu, Budi juga memastikan telah mengajak seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk mendukung penggunaan sepeda melalui pemberian fasilitas bagi mereka. “Kami telah mendorong pemerintah provinsi, kabupaten dan kota untuk menyiapkan jalur khusus bagi pesepeda agar tetap merasa aman dan selamat,” tuturnya.

Gowes mudik, transportasi ramah lingkungan menuju kampung halaman. Foto: B2W

Antusiasme Gowes Mudik Tinggi

Sebagai inisiator dan penyelenggara, B2W Indonesia bekerja sama dengan MTB Federal membuka pendaftaran peserta sejak tiga pekan lalu. Antusiasme masyarakat pada kegiatan ini terhitung tinggi. Hingga hari terakhir pendaftaran, tercatat sebanyak 174 orang yang berminat mengikutinya. Tujuan mereka juga membentang dari Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.

Mudik pada hari raya merupakan tradisi yang tak bakal lekang oleh waktu. Selain terdapat dimensi spiritual, ada kegiatan fisik berupa perjalanan dari tempat perantauan menuju kampung halaman.

Perjumpaan dengan sanak saudara merupakan momen dalam memperingati Hari Raya Idul Fitri.
Sebelum pandemi, terakhir kali gowes mudik digelar tahun 2019 yang diikuti oleh 187 peserta. Jumlah tersebut naik signifikan daripada tahun-tahun sebelumnya.

B2W Indonesia mulai menyelenggarakan kegiatan ini pada tahun 2013. Saat itu baru ada lima peserta. Jumlah peminat terus bertambah dari tahun ke tahun. Pada 2018 peserta mencapai 150 orang. Dari tahun ke tahun peserta yang ikut dan mendukung juga terus bertambah.

Dalam program aksi ini, peserta melakukan perjalanan yang sifatnya mandiri. Pendaftaran dilakukan untuk keperluan pengorganisasian secara resmi dan pencatatan peminat merchandise yang khusus event tersebut buat.

Penulis : Ramadani Wahyu

Editor : Ari Rikin

Top