Bisnis Sosial Sebagai Bentuk Perhatian Generasi Muda Untuk Indonesia

Reading time: 2 menit
Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Jakarta (Greeners) – Dewasa ini, membangun sebuah bisnis merupakan salah satu bentuk investasi yang menjadi pilihan bagi banyak orang. Terlebih, dengan berbisnis juga dapat membuka peluang kerja bagi masyarakat dan membuka peluang untuk mendapatkan keuntungan yang banyak.

Namun, bagaimana jika bisnis yang selalu diidentikan dengan mencari keuntungan diperluas lagi fungsinya menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat?

Atas dasar pemikiran sosial tersebut, Dreamdelion Community Empowerment, sebuah komunitas berbasis bisnis sosial menggelar National Social Business Camp (NSBC) 2014 dengan tujuan untuk meningkatkan gairah bisnis sosial di kalangan masyarakat.

Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Koordinator dari NSBC, Ratu Aliah Sanada mengungkapkan bahwa dengan diadakannya acara bertema “Energizing Youth Spirit Through Business Era” ini diharapkan mampu menciptakan para pebisnis yang tidak hanya mengincar keuntungan semata, namun juga mampu memberdayakan masyarakat, memberikan nilai-nilai kepada masyarakat, dan secara langsung bisa melecut semangat masyarakat untuk mampu memperbaiki kualitas hidupnya kedepan.

“NSBC adalah wadah untuk mengenal, mempelajari, serta berbagi ide dan pikiran mengenai bisnis sosial yang tidak hanya mengincar materi, namun juga bermanfaat bagi masyarakat secara berkelanjutan,” terang Ratu saat ditemui oleh Greeners di Jakarta, Sabtu (15/11).

Lebih lanjut Ratu menjelaskan, bahwa tema yang diusung pun selaras dengan semangat generasi muda dalam dunia bisnis sosial. Dimana, menurutnya, pemuda dengan potensi daya dan semangat positifnya yang besar, mampu menghidupkan era bisnis sosial yang nantinya mampu menjawab permasalahan sosial dan ekonomi di Indonesia.

Koordinator dari NSBC, Ratu Aliah Sanada. Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Koordinator dari NSBC, Ratu Aliah Sanada. Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Sebagai informasi, NSBC sendiri telah selesai berlangsung pada tanggal 17 September hingga 9 November 2014 lalu. Rangkaian acara yang berlangsung meliputi National Competition, Akademi, National Seminar, Social Business Campaign dan Social Visit dan diikuti lebih dari 500 peserta.

Untuk National Competition diikuti oleh 15 kelompok dengan jumlah 44 peserta dari mahasiswa dan masyarakat. Juara pilihan untuk kompetisi ini dimenangkan oleh Mezon Fed yang mengangkat tentang pemberdayaan masyarakat peternak lele. Untuk juara dua, dipegang Akuanusa yang mengambil isu sistem pertanian akuaponik (satu lahan yang menghasilkan dua produk, misalnya bagian bawah ternak ikan, bagian atas lahan tani). Berikutnya, juara tiga dari Mangurai Denim yang mengangkat produk fesyen dengan menggabungkan bahan denim dan batik yang memberdayakan tahanan di Lembaga Pemasyarakat Anak Jambi.

“Kami juga memberikan satu bentuk perjanjian yang mengharuskan para pemenang tersebut menjalankan bisnis mereka dari uang hasil kompetisi ini,” pungkasnya.

(G09)

Top