Dorong Dunia Bebas Sampah, Coca-Cola Luncurkan ‘Recycle Me’

Reading time: 2 menit
Kemasan Coca-Cola yang masih menggunakan botol kaca. Foto: Shutterstock

Jakarta (Greeners) – Coca-Cola Indonesia mengajak para konsumennya untuk mendaur ulang botol plastik melalui pesan ‘Recycle Me’. Pesan tersebut termuat pada setiap label kemasan dari semua brand dan produknya. Program ‘Recycle Me’ merupakan salah satu upaya Coca-Cola dalam mengatasi isu limbah kemasan di kawasan Asia Tenggara.

Director of Public Affairs, Communications and Sustainability PT Coca-Cola Indonesia Triyono Prijosoesilo mengatakan, Coca-Cola ingin menggunakan kekuatan brand produknya untuk mendorong banyak orang mendaur ulang dan membantu memberikan kehidupan kedua bagi kemasan bekas pakai.

“Setelah menikmati produk minuman kami, Anda dapat membantu mengumpulkan dan mendaur ulang botolnya,” kata Triyono dalam keterangannya, baru-baru ini.

Melalui program ini lanjutnya, Coca-Cola berusaha menciptakan dunia bebas sampah atau “world without waste”. Tujuan utama dari “world without waste” ini yaitu membantu mengumpulkan dan mendaur ulang setiap botol atau kaleng yang terjual secara global pada tahun 2030.

Selain itu juga Coca-Cola akan memastikan 100% kemasannya dapat terdaur ulang pada tahun 2025 dan menggunakan setidaknya 50% bahan daur ulang dalam kemasannya pada tahun 2030.

Ia menambahkan, seperti kebanyakan masyarakat pada umumnya, Coca-Cola ingin mencegah kemasan minuman menjadi sampah. Jenis kemasan plastik PET memiliki nilai tinggi serta dapat masuk proses daur ulang menjadi kemasan baru atau barang berharga lainnya.

“Upaya ini merupakan sebuah prioritas dan kami berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi bersama dengan para mitra kami,” paparnya.

Kirim Sampah Botol Plastik Dapat Pulsa

Dalam program ‘Recycle Me’ ini, Coca-Cola bekerja sama dengan Waste4Change sebagai mitra pengumpulan sampah botol plastik tersebut. Pertama, konsumen mengumpulkan, memilah dan mengirimkan botol plastik PET atau kaleng bekas pakai ke bank sampah Waste4Change terdekat. Kemasan yang terkumpul akan masuk proses daur ulang dan segera berubah menjadi barang bermanfaat lainnya.

Managing Director Waste4Change Mohamad Bijaksana Junerosano mengapresiasi komitmen Coca-Cola mengumpulkan kemasan bekas pakai secara berkelanjutan. Selain itu, upaya daur ulang demi meningkatkan pengelolaan limbah yang lebih baik.

“Kami menyambut baik langkah mereka untuk mengimbau dan memfasilitasi para konsumen untuk mendaur ulang botol plastik PET dan kaleng bekas pakai, serta tidak membuang sampah sembarangan,” ucapnya.

Program ‘Recycle Me’ akan berlangsung selama tiga bulan, mulai dari 28 Oktober hingga 31 Desember 2021. Melalui program ini, Coca-Cola mengajak konsumen untuk mengirimkan enam botol plastik PET atau enam kaleng bekas pakai dari berbagai produk Coca-Cola ke 16 bank sampah yang tersedia di wilayah DKI Jakarta.

Bagi 1.000 konsumen pertama yang berpartisipasi akan mendapatkan subsidi ongkos kirim hingga maksimal Rp 25.000. Selain itu, konsumen berkesempatan meraih poin reward yang dapat mereka tukar dengan pulsa telepon, token listrik dan e-wallet senilai maksimal Rp 25.000 di beragam merchant yang tersedia. Ketahui informasi lebih lanjut mengenai program ‘Recycle Me’ di https://recycleme.coca-cola.co.id/.

Penulis : Fitri Annisa

Top