Hari Konservasi Nasional Bisa Menjadi Momentum Membangun Kesadaran Kolektif

Reading time: 2 menit
hari konservasi nasional
Poster Hari Konservasi Alam Nasional 2017. Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Jakarta (Greeners) – Peringatan Hari Konservasi Nasional diharapkan menjadi momen penting dalam membangun kesadaran kolektif (collective awareness) berbagai pihak. Hal ini dikarenakan upaya konservasi alam tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, swasta maupun Lembaga Swadaya Masyarakat saja.

BACA JUGA: Menteri LHK Resmikan Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera

Direktur Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Wiratno mengatakan bahwa kerja kolektif menyelamatkan alam tersisa, merehabilitasi hutan yang rusak agar mendapatkan manfaat bagi kepentingan global seperti tropical medicine yang diambil dari taman nasional maupun kawasan hutan merupakan inti utama yang ingin disampaikan dalam Hari Konservasi Nasional nanti.

Tropical medicine itu 70 persen diambil dari hutan alam. Nanti 2050 bisa ada kelangkaan pangan karena populasi manusia dunia melonjak tinggi, jadi segala macam yang berhubungan dengan peran hutan pasti sangat dibutuhkan,” ujar Wiratno kepada Greeners, Jakarta, Jumat (04/08).

hari konservasi nasional

Direktur Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Wiratno. Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Jadi, lanjutnya, peran hutan itu bukan hanya hidrologis, mencegah banjir, mencegah longsor atau menjaga kesuburan tanah semata. Karena hampir 80 persen peran peran mikroba dan polinasi yang terjadi di lahan pertanian itu akibat serangga yang ada di dalam hutan.

“Jadi fungsi hutan bukan hanya soal tata air, tapi mikrobanya, jasad reniknya itu juga penting. Peranan hutan dijaga sebaik-baiknya. Bekerja dengan peneliti, masyarakat dan semua stake holder agar bisa dimanfaatkan dengan baik. Itu yang ingin saya dorong di Hari Konservasi Nasional nanti. Jadi collective awareness itu penting,” tambahnya.

BACA JUGA: Revisi UU Konservasi Belum Mengakomodir Masyarakat Adat

Sebagai informasi, pada tahun ini puncak peringatan Hari Konservasi Nasional akan diselenggarakan di Taman Nasional Baluran di Kabupaten Situbondo, pada 10 Agustus 2017. Pada pelaksanaannya nanti, akan ada pameran konservasi alam, Jambore Nasional, Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam.

Penulis: Danny Kosasih

Top