Hujan Deras Sebabkan Banjir di Beberapa Lokasi di Jakarta

Reading time: 2 menit
Ilustrasi: Ist.

Jakarta (Greeners) – Hujan deras di bagian hulu Sungai Ciliwung yang terjadi pada Rabu dan Kamis kemarin telah menyebabkan 19 RW di 5 kelurahan di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan terendam banjir. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa tercatat ada 16.423 jiwa (4.498 KK) yang terdampak banjir di Jakarta. Sedangkan ada 1.086 jiwa yang telah mengungsi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyatakan, untuk di Kelurahan Rawa Jati dan Kelurahan Bidara Cina tinggi banjir sekitar 30 – 100 cm, sedangkan di Kelurahan Kampung Melayu dan Kelurahan Cawang tinggi banjir mencapai 30 – 400 cm.

“Kondisi tinggi muka air di Bendung Katulampa dan Depok saat ini Siaga Empat (normal) sedangkan di Manggarai Siaga Tiga,” terang Sutopo, Jakarta, Jumat (21/11).

Selain itu, lanjutnya, semua daerah yang terdampak banjir tersebut berada di sepanjang bantaran Sungai Ciliwung yang mana setiap tahunnya daerah tersebut selalu terlanda banjir karena permukiman berada di bantaran sungai, bahkan, tambahnya, ada pemukiman yang berada di tengah sungai sehingga rentan sekali terendam banjir.

Sementara itu, banjir akibat luapan Sungai Cikeas, Sungai Cileungsi dan Sungai Bekasi yang berhulu di Bogor juga telah menggenangi 1.355 KK di beberapa perumahan di Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi pada Kamis (20/11). Tercatat di Villa Jati Rasa 10 RT (500 KK) terendam banjir, sedangkan di Perum Angkatan Laut 3 RT (180 KK), Perum Kemang Ifi Graha 2 RT (150 KK), Pondok Mitra Lestari 3 RT (150 KK), Pekayon Indah 2 RT (110 KK), dan Perum Jaka Kencana 1 RT (65 KK).

Budi (48), salah satu warga yang rumahnya terkena banjir di Perumahan Pondok Pekayon Indah 2, Bekasi Selatan, mengungkapkan, bahwa sungai Bekasi yang meluap mengakibatkan banjir setinggi 500 cm. Ia menambahkan, setidaknya ada lebih dari 50 rumah warga di Pekayon, Bekasi Selatan, yang terkena banjir tersebut.

“Akses jalan juga ketutup. Air yang meluap dari sungai mengalir cukup deras, warga sempat kewalahan dan tidak ada yang berani keluar rumah,” katanya.

(G09)

Top