Indonesia Tuan Rumah Kongres Panas Bumi Dunia

Reading time: 2 menit
Indonesia jadi tuan rumah pertemuan panas bumi tingkat dunia bulan ini. World Geothermal Congress (WGC) ini adalah kegiatan 5 tahunan, dan di...

(Greeners/Bali). Indonesia jadi tuan rumah pertemuan panas bumi tingkat dunia bulan ini. World Geothermal Congress (WGC) ini adalah kegiatan 5 tahunan, dan pada kegiatan tahun ini yang diselenggarakan di Bali adalah helatan ke-4 sejak pertama kali dilaksanakan pada tahun 1995 di Italia. Pertemuan ini akan diselenggarakan 25-30 April 2010.

Ada 2500 delegasi dari 80 negara yang mengikuti baik sebagai peserta maupun pemateri kajian panas bumi dalam kongres ini, termasuk dari Indonesia. Salah satu pembicara utama dalam kongres ini adalah presiden Islandia. Islandia dikenal sebagai negara yang pandai memanfaatkan panas bumi sebagai energi. 95 persen energi nasionalnya dihasilkan dari pemanfaatan panas bumi.

Tema kongres WGC ke-4 yang digelar di Bali ini adalah Geothermal: The Energy To Change The World. Tema ini dipilih terkait atas pengakuan energi panas bumi sebagai energi bersih.

Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki potensi panas bumi yang sangat besar, namun potensi sebesar 40 persen panas bumi dunia yang ada di Indonesia itu belum bisa dimanfaatkan secara luas.

Menteri Energi dan Sumber Daya Alam, Dr Edwin Zahedy Saleh, mengatakan dukungan pada pertemuan ini adalah salah satu wujud nyata pemerintah Indonesia atas komitmen dalam rangka percepatan pemanfaatan energi panas bumi dunia.

“Pemerintah telah menyusun roadmap pemanfaatan panas bumi dalam kebijakan energi nasional dengan berupaya meningkatkan pemanfaatan panas bumi jadi 5 % pada tahun 2025, setara kapasitas PLTP 9500 MW. Untuk ini pemerintah telah mencanangkan untuk meningkatkan kapasitas panas bumi dalam program percepatan kelistrikan 10000 mw tahap kedua dengan kontribusi panas bumi sebesar 4700 mw,” paparnya sebagaimana dikutip dari rilis kegiatan.

Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API), Surya Darma, mengatakan WGC IV 2010 di Bali ini harus bisa menjadi ajang promosi dan investasi bagi pengembangan potensi panas bumi di indonesia.
Tujuan akhir dari perhelatan ini adalah Bali Declaration yang akan mendorong pengembangan panas bumi pada masa yang akan datang sebagai energi terbarukan yang ramah lingkungan. (dk)

Top