Pengelolaan Tujuh Taman Nasional Laut Masih Dalam Otoritas KLHK

Reading time: 2 menit
Ilustrasi: freeimages.com

Jakarta (Greeners) – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar memastikan bahwa pengelolaan tujuh Taman Nasional Laut masih berada di bawah kementerian yang ia pimpin. Hasil rapat terbatas bersama dengan Presiden, katanya, meminta KLHK untuk meningkatkan kinerja dan sinergi antar kementerian, di antaranya Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementerian Pariwisata, untuk mengelola tujuh Taman Nasional Laut tersebut.

“Hasil rapat terbatas meminta kita untuk meningkatkansinergi antar kementerian itu,” katanya kepada Greeners, Jakarta, Kamis (31/03).

Untuk selanjutnya, Menteri Siti menyatakan akan memanggil ketujuh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Taman Nasional dan Kepala UPT konsentrasi kebakaran hutan dan lahan. Penegasan untuk peningkatan kinerja dan sinergi pengelolaan Taman Nasional Laut, lanjutnya, karena Indonesia sebagai negara kepulauan, memiliki keindahan taman laut yang sangat luar biasa dan harus dijaga serta dilestarikan.

“Ini penting sebab menjaga taman laut bukan hanya melestarikan keanekaragaman hayati namun juga mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat di wilayah pesisir,” tambahnya.

Sebagai informasi, sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa masalah pelestarian Taman Nasional Laut harus menjadi perhatian semua kementerian dan lembaga. Meski demikian, Presiden juga menyatakan perlu ada satu Kementerian yang memegang tanggungjawab, diberi kewenangan dalam perlindungan, konservasi, pengelolaan taman bawah laut.

“Saya menekankan pentingnya sinergi antar kementerian dan lembaga, antara Kementerian Kelautan dan Perikanan yang mengelola konservasi perairan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Pariwisata,” kata Presiden.

Lebih lanjut Presiden menyampaikan bahwa Indonesia telah memiliki 7 (tujuh) Balai Taman Nasional/BTN yang mengelola sekitar empat juta hektare Taman Nasional Laut/TNL, yaitu BTN Kepulauan Seribu, BTN Wakatobi, BTN Takabonerate, BTN Karimun Jawa, BTN Bunaken, BTN Togian, dan Balai Besar TN Teluk Cendrawasih.

Untuk itu, Presiden menginstruksikan agar Kementerian Pariwisata memberi “sentuhan” pada penyiapan taman laut sebagai destinasi wisata dan memperkuat promosinya. Presiden juga berpesan kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Pemerintah Daerah agar di kawasan pesisir, terutama anak-anak, harus dididik untuk mencintai laut, mencintai bahari sehingga ikut menjaga dan merawat taman laut serta ekosistemnya.

“Saya juga berharap agar pengelolaan Taman Nasional Laut dipersiapkan dengan baik. Segera bekerja untuk membuat perlindungan, pengelolaan, dan pemanfaatan Taman Nasional Laut makin baik,” tutupnya.

Penulis: Danny Kosasih

Top