Siti Nurbaya Tanggapi Petisi Perlindungan Lumba-Lumba

Reading time: < 1 menit
Ilustrasi: pixabay.com

Jakarta (Greeners) – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akhirnya menanggapi petisi “Free Four Wild Dolphins Contained in A Tiny Pool at Wake Bali Advanture“. Petisi ini dibuat oleh Craig Brokensha, seorang turis dan peselancar asal Australia di laman Change.org.

Dalam petisi tersebut, Craig menceritakan tentang kondisi memprihatinkan empat ekor lumba-lumba di resort Wake Bali Dolphin, Gianyar, Bali. Petisi ini mendapat perhatian masyarakat internasional sejak tiga pekan silam.

Direktur Komunikasi Change.org Indonesia, Desmarita Murni dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Greeners mengatakan, setelah petisi tersebut mendapat perhatian dari masyarakat internasional, akhirnya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya pun memberikan tanggapan pada petisi tersebut.

“Terima kasih atas kepedulian dan suaranya melalui petisi ini. Dukungan dan laporan Anda membantu kami dalam upaya konservasi lingkungan hidup dan perlindungan satwa. Ketahuilah bahwa saya telah memperhatikan petisi ini sejak awal, dan mengikuti update-updatenya,” kata Siti Nurbaya dalam tanggapannya yang disampaikan oleh Desmarita, Jakarta, Selasa (28/07).

Masih dalam tanggapan pada petisi tersebut, Siti menyatakan apa yang dilakukan Craig dan masyarakat melalui petisi ini sangat membantu pemerintah dalam upaya menegakkan konservasi lingkungan hidup dan perlindungan terhadap satwa.

“Dalam beberapa pekan ini, kami akan mengadakan diskusi publik dengan topik perlindungan lumba-lumba, dan kami akan mengundang para ahli dalam pendidikan, psikologi, konservasi, perlindungan satwa dan organisasi masyarakat sipil untuk berdialog secara terbuka dan mencari solusi bersama,” ujarnya.

Sebagai informasi, hingga Rabu (29/7/2015) pukul 11.28 WIB, petisi tersebut sudah didukung oleh 370.436 pendukung dan masih membutuhkan 129.564 tanda tangan lagi untuk mencapai 500.000.

Penulis: Danny Kosasih

Top