Burung Namdur Polos (Amblyornis inornatus) adalah hewan endemik yang ada di Pulau Papua dan daratan Australia. Namdur polos oleh suku Arfak Moley di Papua sering disebut “Mbrecew” atau burung pintar. Namdur polos termasuk dalam keluarga Ptilonorhynchidae.
Namdur polos masuk ke dalam genus Amblyornis dan berkerabat dengan namdur jambul emas (Amblyornis macgregeoriae) dan namdur dahi emas (Amblyornis flavifrons). Secara tradisional, namdur polos dianggap berkerabat dengan burung cendrawasih karena kesamaan geografis, namun penelitian terbaru menunjukkan bahwa kedua jenis ini tidak berkerabat dekat.
Namdur polos memiliki ukuran tubuh sedang dan berwarna coklat. Makanan yang mereka makan biasanya adalah buah, terkadang ada beberapa yang memakan serangga. Burung jenis ini dapat meniru beragam suara seperti kucing dan suara jenis burung lain.
Namdur polos lebih banyak hidup di hutan hujan di kaki gunung (300 – 1.000 mdpl). Burung ini dapat kita temui secara langsung di habitat aslinya, salah satunya di Cagar Alam Pegunungan Arfak, Manokwari, Provinsi Papua Barat. Burung namdur polos membangun sarangnya di lantai hutan dan memilih permukaan tanah yang datar.
Burung namdur polos termasuk jenis hewan monogami, namun burung namdur lainnya bersifat poligami. Untuk menarik pasangannya, burung namdur polos jantan mampu membuat sarang yang indah, lengkap dengan pernak-pernik. Burung namdur jantan mengumpulkan dedaunan, rumput kering, kerikil, potongan kain, sampah plastik, dan benda-benda kecil lainnya untuk membangun sarang.
Alih-alih mencampur dan menumpuknya, burung namdur “menata” semua yang ia kumpulkan di dalam sarangnya seperti arsitek. Burung ini bahkan dapat mengkategorikan warna dari benda-benda yang ia kumpulkan. Hal tersebut dilakukan agar sarang terlihat indah dan menarik burung namdur betina datang berkunjung. Ini menjadi kebiasaan mereka saat musim kawin tiba.
Dalam laman resmi IUCN, burung namdur polos termasuk dalam kategori LC (Least Concern) yang berarti memiliki status resiko rendah terhadap kepunahan.
Penulis: ANP/G32
22 Des 2023 
