Katak racun musim panas atau the summers’ poison frog memiliki nama ilmiah Ranitomeya summersi. Berasal dari famili Dendrobatidae yang terkenal dengan warna kulitnya yang cerah menarik dan beracun.
Berkerabat dengan katak emas beracun (Phyllobates terribilis), katak zimmerman’s poison (Ranitomeya variabilis), dan masih banyak lagi.
Spesies katak ini dulunya dianggap sebagai R. fantastica dan masih disebut oleh beberapa orang sebagai Yellow Fantasticus. R. summersi teramati lebih terestrial dibandingkan kebanyakan spesies Ranitomeya lainnya. Mereka juga ditemukan dapat memanjat di semak-semak yang rendah dan tanaman liar lainnya.
Morfologi dan Ciri-ciri Umum
Katak R. summersi merupakan salah satu spesies yang berukuran besar di genusnya, dengan ukuran betinanya mencapai 2,5 cm. Individu dewasanya berwarna tubuh hitam dengan cincin oranye yang mencolok melingkari tubuhnya hingga ke atas kepalanya. Garis oranye tersebut juga nampak di sepanjang permukaan dorsal setiap bagian tubuhnya. Sedangkan bagian ventralnya berwarna hitam dengan garis oranye yang tidak beraturan.
Melansir berbagai sumber, hanya sedikit variasi pola pada spesies katak ini yang telah didokumentasikan. Terkadang, garis oranye pada bagian dorsalnya patah atau memiliki pola bercabang. Di samping itu, katak R. summersi umumnya aktif pada siang hari (diurnal) dan berkembang biak di serasah daun yang lembap.
Habitat dan Distribusi
Katak Ranitomeya summersi hidup di hutan premontana berbatu primer dan sekunder yang kering, dicirikan dengan kanopi terbuka dan substrat berbatu pada ketinggian 180-700 m dpl. Katak beracun yang menarik ini dapat kita temukan di negeri asalnya Peru.
Ancaman dan Konservasi
Katak racun musim panas tak toleran terhadap gangguan habitat yang terkait dengan pertanian. IUCN mengategorikan katak ini ke dalam status konservasi terancam bahaya (Endangered). Sementara CITES mengategorikan status perdagangan internasionalnya ke dalam apendiks 2, yakni tidak terancam kepunahan, tapi berpotensi terancam punah apabila diperdagangkan tanpa adanya pengaturan.
Di habitat aslinya, selain terancam oleh perubahan habitat, katak ini juga kerap diburu untuk diperjualbelikan secara ilegal. Mengingat tingkat kehilangan habitat yang terus menerus terjadi di seluruh wilayah jelajahnya, perlindungan habitat sangat dibutuhkan untuk menjaga kelestariannya di alam.
Taksonomi Ranitomeya summersi
Penulis : Anisa Putri
Editor : Ari Rikin