Audy; Berhemat Listrik dan Memilah Sampah

Reading time: < 1 menit

(Greeners) – Harus diakui sikap ramah lingkungan nampaknya masih belum menjadi gaya hidup kebanyakan orang. Namun bukan berarti berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan menjadi kegiatan yang sulit dilakukan. Ada banyak hal kecil yang mudah dan murah yang dapat dilakukan diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari.

“Aku kalau beli barang elektronik biasanya cari yang watt-nya kecil. Misalnya lampu atau alat masak. Harus lihat dulu wattnya berapa,” ujar penyanyi Audy saat ditemui di sebuah kawasan perbelanjaan di wilayah Kuningan, Jakarta. Ia juga tak lupa untuk mematikan lampu dan barang elektronik yang tidak terpakai apabila diri dan keluarganya meninggalkan rumah untuk bepergian. “Jadi hemat pengeluaran juga,” imbuhnya.

Selain berhemat listrik, Audy rupanya sudah dibiasakan untuk memilah sampah sejak kecil. Kebiasaan ini pun ia teruskan setelah ia menikah dengan aktor laga, Iko Uwais dan menjadi ibu dari Atreya Syahla, anak perempuannya yang kini berusia lima bulan. “Biar gampang juga tukang sampah mengolahnya,” katanya beralasan. Namun lebih dari itu, ia berharap sampah yang sudah dipilah tersebut nantinya dapat diolah kembali untuk menghasilkan listrik atau kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.

Sekecil apapun tindakan yang dilakukan untuk lebih ramah lingkungan bagi Audy sangat berarti ketimbang hanya menggelar berbagai aksi kampanye tetapi tidak diiringi dengan tindakan nyata. Menurutnya, hal itu berpulang pada diri sendiri. “Balik lagi ke manusianya. Mau terus-terusan dikasih informasi, kalau tidak sadar percuma,” ujarnya.

Pelantun lagu Untuk Sahabat ini mengingatkan pemerintah dan para pelaku bisnis untuk tidak menjadi orang yang tamak demi terciptanya lingkungan yang asri. “Kurangi konsumsi yang enggak penting, seperti membangun mall (pusat perbelanjaan) terlalu banyak padahal lahannya bisa dijadikan taman.”

“Aku mau pemerintah jangan cuma omong doang. Jangan kampanye tapi enggak ada perubahan. Coba kesadaran untuk hidup lebih sehat dan lebih green diajarkan dan diterapkan juga pada anak-anak. Kalau kesadaran itu sudah muncul sejak kecil, nantinya akan lebih bagus,” pungkasnya.

(G08)

Top