BRIN Resmikan Rumah Kaca Taman Begonia di Kebun Raya Bogor

Reading time: 2 menit
Rumah Kaca Taman Begonia. Foto: BRIN
Rumah Kaca Taman Begonia. Foto: BRIN

Jakarta (Greeners) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meresmikan Rumah Kaca Taman Begonia di Kebun Raya Bogor. Peresmian yang berlangsung pada Jumat, 21 Maret ini merupakan bagian dari upaya penguatan fungsi edukasi, konservasi, dan riset keanekaragaman hayati Indonesia.

Peresmian tersebut merupakan hasil kolaborasi antara BRIN dan PT Mitra Natura Raya (MNR). Kolaborasi ini  menunjukkan sinergi antara dunia riset dan sektor swasta dalam menghadirkan fasilitas konservasi yang inklusif dan inspiratif bagi masyarakat.

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, menyampaikan bahwa kerja sama dengan MNR menunjukkan bahwa dunia riset dan sektor komersial bisa tumbuh bersama secara berkelanjutan.

“Kalau hanya ingin bisnis, marjin tidak akan besar. Namun, jika kita bicara keberlanjutan, maka inilah bentuk bisnis jangka panjang yang memberi dampak luas,” ujar Handoko.

Menurut Handoko, Rumah Kaca Taman Begonia bukan hanya ikon baru Kebun Raya Bogor. Namun, tempat ini bisa menjadi inspirasi bagi pengelolaan koleksi botani lain.

BACA JUGA: Setelah 16 Tahun Rafflesia arnoldii Mekar di Luar Habitat Aslinya

“Kami ingin Rumah Kaca Begonia ini menjadi warisan edukatif yang berkelanjutan, menginspirasi banyak pihak. Termasuk, para periset dan pemerintah daerah agar lebih berani dalam membangun kemitraan inovatif,” lanjutnya.

Ia juga menegaskan bahwa pengelolaan kebun raya harus terus diperbaiki dan profesionalismenya ditingkatkan. Dulu, banyak kendala dalam sisi tata kelola, namun melalui kemitraan seperti ini, akhirnya dapat tercipta ekosistem yang lebih sehat dan efisien.

Upaya Bersama

Komisaris Utama PT Mitra Natura Raya, Ery Erlangga, menyampaikan apresiasi kepada BRIN atas kemitraan yang terjalin. “Kami di MNR tidak datang untuk mencari keuntungan sebesar-besarnya. Ini adalah upaya bersama membangun tempat pembelajaran yang bermakna dan mudah diakses semua kalangan,” jelasnya.

Ery menambahkan bahwa Rumah Kaca Taman Begonia merupakan bagian dari upaya menghadirkan konten edukatif yang dapat generasi muda pahami dan terima.

“Ilmu pengetahuan dan kekayaan hayati itu penting, dan bisa kita kemas dengan cara yang relevan dengan bahasa zaman sekarang,” tuturnya.

BACA JUGA: BRIN Teliti Pengaruh Cahaya Malam Buatan di Kebun Raya Bogor

Di samping itu, Rumah Kaca Taman Begonia juga dapat menjelaskan fungsi ekologis dan peran pentingnya dalam sistem ekosistem. BRIN melalui para penelitinya mendukung dengan basis data, riset, dan pendekatan sains yang kuat.

Pembukaan Rumah Kaca Taman Begonia menunjukkan komitmen BRIN dan MNR untuk terus menghadirkan inovasi berbasis konservasi. Inovasi ini tidak hanya bermanfaat untuk riset dan pendidikan, tetapi juga memberikan dampak sosial dan ekologis yang luas.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top