Pengunjung Java Jazz Festival Dukung Program “Less Waste More Jazz”

Reading time: 2 menit
Program "Less Waste More Jazz" menyebar 80 tong sampah khusus di area Java Jazz Festival agar pengunjung bisa memilah sampah mereka. Foto: greeners.co/Rizky Damayanti

Jakarta (Greeners) – Program “Less Waste More Jazz” kembali diadakan dalam gelaran musik Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2016. Program edukasi pemilahan sampah yang diprakarsai oleh Greeners dan bekerjasama dengan PT Java Festival Production serta didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini pun kembali mendapat sambutan positif dari pengunjung.

Beberapa pengunjung yang Greeners temui di area Java Jazz Festival menyatakan apresiasi dan dukungannya terhadap program “Less Waste More Jazz”. Salah seorang pengunjung, Sammy Antonio (20), mengaku suka dengan desain tempat sampah yang disediakan khusus untuk memilah sampah dari program ini dan membuat dirinya membuang sampah pada tempatnya.

“Biasanya kan tempat sampah itu kumuh, jadi orang malas buang sampah ke tempatnya,” jelas Sammy membandingkan. Ia juga menambahkan, desain yang menarik dari tempat sampah tersebut membuatnya ingin tahu mengenai pemilahan sampah.

Housekeeping Operation Manager Jakarta International Expo (HOM JIExpo), Bambang Prihatna. Foto: greeners.co/Teuku Wildan

Housekeeping Operation Manager Jakarta International Expo (HOM JIExpo), Bambang Prihatna. Foto: greeners.co/Teuku Wildan

Hal yang sama juga dilontarkan Ernawati. Erna yang datang bersama keluarganya itu mengatakan bahwa selama ini pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pemilahan sampah memang sangat kurang.

Menurutnya, program “Less Waste More Jazz” ini semestinya dapat meningkatkan pengetahuan pengunjung untuk memilah sampah sesuai dengan jenisnya. “Pengunjung jadi bisa lihat mana sampah yang plastik, mana sampah yang daur ulang dan mana yang tidak. Pemilahan sampah memang penting, harus dipisahkan sampah yang bisa didaur ulang dan tidak, petugas sampah pun jadi lebih nantinya” katanya.

Ia pun berharap pengunjung yang datang ke acara festival musik ini dapat terus mempraktikkan pemilahan sampah dalam keseharian mereka.

Dukungan untuk program “Less Waste More Jazz” ini pun disampaikan oleh Housekeeping Operation Manager Jakarta International Expo (HOM JIExpo), Bambang Prihatna. Menurutnya, keberadaan tempat sampah terpilah ini sangat menarik perhatian pengunjung untuk membuang sampah pada tempatnya. Pihaknya pun merasa terbantu dengan keberadaan program ini.

So far memang membantu. Daya tariknya ada untuk pengunjung,” ujarnya.

Ia juga mengharapkan program ini dapat meminimalisir jumlah sampah yang berserakan dalam tiga hari pelaksanaan Java Jazz Festival 2016. Selain itu, Bambang mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan petugas kebersihan sebanyak 67 orang untuk menjaga kebersihan selama pelaksanaan Java Jazz Festival yangberlangsung pada tanggal 4-6 Maret 2016 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Utara.

Penulis: TW/G37

Top