Bertemu Dubes Norwegia, Menteri LHK Bahas Pengurangan Emisi

Reading time: 2 menit
Menteri LHK Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia, Rut Kruger Giverin untuk membahas lebih lanjut pengurangan emisi. Foto: KLHK
Menteri LHK Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia, Rut Kruger Giverin untuk membahas lebih lanjut pengurangan emisi. Foto: KLHK

Jakarta (Greeners) – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya bertemu dengan Duta Besar Norwegia untuk Indonesia, Rut Kruger Giverin di Jakarta. Pertemuan tersebut untuk membahas lebih lanjut implementasi pendanaan tahap ke-4 atas kerja sama kedua negara dalam pengurangan emisi.

Secara khusus, pertemuan antara Indonesia dan Norwegia mengawali proses verifikasi atas kontribusi berbasis hasil (Result Based Contribution atau RBC) tahap keempat untuk pengurangan emisi. Proses verifikasi akan mencakup semua hasil yang tersedia dari total pengurangan emisi dari deforestasi dan hutan degradasi (REDD+).

Siti menekankan, kemitraan ini terbangun atas dasar kesetaraan dan bukti berdasarkan fakta. Dengan begitu, kerja sama ini juga akan memungkinkan kedua belah pihak mengambil tindakan nyata bersama, terutama untuk mencapai tujuan iklim negara masing-masing.

BACA JUGA: Pengurangan Emisi Karbon hingga 2030 Butuh Rp 4.002 Triliun

Siti menjelaskan, RBC pertama, kedua, dan ketiga sudah selesai sampai Januari kemarin. Hingga pada tahap ketiga itu, kontribusi yang dihasilkan kurang lebih 156 juta US dollar.

“Buat kita, sebetulnya bukan soal uangnya, yang lebih penting adalah Norwegia mengakui bahwa Indonesia cukup baik dalam melakukan aksi-aksi mitigasi iklim,” ungkap Siti lewat keterangan tertulisnya.

Siti mengatakan, saat ini Indonesia juga tengah berupaya mengatasi krisis iklim mulai dari tingkat akar rumput. Termasuk melalui implementasi Indonesia FOLU Net Sink 2030. Melalui kerja sama ini, ia optimistis tujuan tersebut akan terpenuhi.

Menteri LHK Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia, Rut Kruger Giverin untuk membahas lebih lanjut pengurangan emisi. Foto: KLHK

Menteri LHK Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia, Rut Kruger Giverin untuk membahas lebih lanjut pengurangan emisi. Foto: KLHK

Dubes Norwegia Ungkapkan Rasa Bangga

Sementara itu, Dubes Rut mengungkapkan Norwegia sangat bangga atas kemitraan dengan Indonesia. Ia juga menyatakan Indonesia memimpin dengan memberikan contoh, misalnya saat Indonesia berhasil mengurangi emisi dari deforestasi. Menurut Rut, hal ini adalah sesuatu yang harus mendapat pengakuan di tingkat global.

“Seperti yang Menteri Siti Nurbaya jelaskan, kami telah mengucurkan 156 juta Dolar AS sebagai kontribusi atas hasil yang sangat mengesankan di Indonesia. Menurut kami, hal tersebut juga tidak lepas dari kepemimpinan Menteri Siti Nurbaya, benar-benar merupakan contoh kelas dunia,” ujar Dubes Rut.

BACA JUGA: Kebut Kurangi Emisi, Beli Motor Listrik Bakal Disubsidi Rp 6,5 Juta

Lebih lanjut, Dubes Rut menyampaikan alasan Norwegia melakukan hal ini karena perubahan iklim merupakan tantangan global. Indonesia dinilai telah melakukan pekerjaan yang sangat mengesankan dan mempunyai arti penting bagi seluruh dunia.

“Saya pikir Norwegia dan Indonesia kini menunjukkan contoh yang sangat baik, tentang bagaimana negara-negara barat dan negara-negara dengan banyak hutan hujan, dapat bekerja sama untuk mengatasi tantangan iklim. Saya rasa, sekali lagi, kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Indonesia. Kami sangat menantikan untuk melanjutkan kerja sama,” katanya.

 

Penulis: Dini Jembar Wardani

Editor: Indiana Malia

Top