Jakarta Akan Ikut Padamkan Listrik Dalam Earth Hour 2015

Reading time: 2 menit
Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Jakarta (Greeners) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali akan melaksanakan kampanye Earth Hour dengan memadamkan listrik selama satu jam pada hari Sabtu, tanggal 28 Maret 2015 mendatang yang akan dimulai sejak pukul 20.30-21.30 WIB.

Hal ini disampaikan Direktur Komunikasi dan Advokasi World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia, Nyoman Iswarayoga usai konferensi pers “Earth Hour Indonesia 2015: Hijaukan Hutan, Birukan Laut” yang berlangsung di hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (26/03) kemarin. Sehari sebelumnya, Nyoman mengaku bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Dalam pertemuan tersebut diputuskan bahwa Pemprov DKI akan kembali melaksanakan kampanye penghematan energi tersebut.

Menurut Nyoman, Pemprov DKI harus bisa memberi contoh dan imbauan bagi pemerintah kota dan masyarakatnya untuk merubah perilaku agar sadar akan penghematan energi.

“Kampanye ini kan kalau dilakukan secara bersama-sama dan ada banyak pihak yang terlibat tentu akan berdampak besar. Nah, sekarang pertanyaannya masyarakat mau enggak mengikuti kampanye atau aksi penghematan energi ini?” katanya.

Direktur Komunikasi dan Advokasi World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia, Nyoman Iswarayoga. Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Direktur Komunikasi dan Advokasi World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia, Nyoman Iswarayoga. Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Nyoman juga menjelaskan,sebanyak delapan titik telah dipastikan akan memadamkan lampu pada waktu pelaksanaan Earth Hour, antara lain Gedung Balai Kota, Monumen Nasional (Monas) dan air mancurnya, Bundaran Hotel Indonesia dan air mancurnya, air mancur Arjuna Wiwaha, patung Pemuda, lampu di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman-Jalan MH Thamrin, lampu di sepanjang Jalan Gatot Subroto-Jalan HR Rasuna Said, serta lampu papan reklame milik Pemprov DKI Jakarta.

Selain itu, lanjutnya, Pemprov DKI juga telah mengeluarkan surat imbauan kepada para pemilik atau pengelola gedung-gedung di sepanjang Jalan MH Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Gatot Subroto, dan Jalan HR Rasuna Said untuk berpartisipasi dan menjadikan Earth Hour sebagai kebijakan yang berpihak pada efisiensi energi.

Pada pelaksanaan Earth Hour 2015 yang ketujuh kalinya ini, WWF Indonesia juga melakukan kampanye #IniAksiku dengan melakukan kegiatan konservasi lokal melalui aksi-aksi di sektor laut dan pesisir, deforestasi, keanekaragaman hayati, sampah, sungai dan air, transportasi publik dan energi.

Tahun ini WWF Indonesia juga mendukung kolaborasi antara komunitas Earth Hour di 11 kota dengan melibatkan komunitas Indorunners dengan mengusung tema “7 K, 7 Regions, 7 Causes.” Acara yang akan berlangsung pada 28 Maret pukul 20.30 -21.30 waktu setempat akan diisi dengan lari maraton malam di setidaknya 7 kawasan di Indonesia. Para pelari akan menempuh rute 7 kilometer selama satu jam untuk mendukung 7 program konservasi yang fokus pada upaya konservasi mangrove, terumbu karang, dan penyu.

Penulis: Danny Kosasih

Top