Kelestarian Laut Berkelanjutan dalam SDGs Annual Conference 2019

Reading time: 2 menit
Kelestarian Laut Berkelanjutan dalam SDGs Annual Confrence 2019
Wakil presiden Jusuf Kalla membuka SDGs Annual Confrence 2019 yang bertema kelestarian laut yang berkelanjutan di Hotel Fairmount, Selasa (8/10/2019). Foto : Humas Bappenas

Jakarta (Greeners) – Kelestarian laut yang berkelanjutan diusung menjadi tema Sustainable Development Goals (SDGs) Annual Conference 2019, Selasa (8/10/2019). Acara yang dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) tersebut akan berlangsung hingga Rabu 9 Oktober 2019.

Dalam sambutannya, JK mengingatkan pentingnya kelestarian laut yang berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Hal ini tidak terlepas kondisi geografis Indonesia yang memiliki perairan yang luas.

“Kenapa laut sangat penting? Luas negeri kita hampir 80 persen terdiri dari lautan dan mempunyai fungsi yang bermacam-macam sehingga tentunya harus dijaga,” ungkap JK dalam pidato sambutannya.

BACA JUGA : Revolusi Industri 4.0 Menjadi Tantangan Kelestarian Lingkungan Hidup

Isu kelestarian laut berkelanjutan merupakan bagian dari program pembangunan berkelanjutan (SDGs). Merujuk pada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), isu tersebut merupakan tujuan ke 14 dari 17 tujuan yang dicanangkan terpenuhi pada 2030.

Menteri Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, menyebut tujuan diadakannya konferensi ini adalah untuk memberikan masukan pada perumus kebijakan terkait Program Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Termasuk pada ranah pembiayaan kegiatan lewat skema SDGs financing hub.

“Selain itu, akan membahas isu-isu tentang pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem lautan dan lessons learned pelaksanaan SDGs di tingkat regional Asia Pasifik,” ujar Bambang yang juga merupakan koordinator Tim Nasional Pelaksanaan Pencapaian SDGs.

Acara tersebut juga sekaligus sebagai momen peluncuran Roadmap SDGs menuju 2030. Roadmap tersebut merupakan proyeksi pencapaian SDGs pada 60 indikator dan 17 tujuan.

Konferensi serupa masih akan berlanjut di tahun mendatang. Hal tersebut merujuk pada komitmen Bappenas untuk mendorong tujuan SDGs lainnya demi tercapainya target yang dicanangkan.

“Kami akan menyelenggarakan konferensi ini setiap tahun sebagai ajang partisipasi bagi seluruh platform serta masyarakat agar bersama-sama saling berbagi pengetahuan, pembelajaran, dan menghasilkan solusi bersama untuk pembangunan berkelanjutan di negeri kita tercinta sehingga tidak ada satu pun yang tertinggal,” jelas Bambang.

BACA JUGA : KKP Tambah Target Perluasan Kawasan Konservasi Laut Seluas 22 Juta Hektar

Peran santri dalam pelestarian pesisir dan lautan turut menjadi topik yang dikemukakan di SDGs Annual Conference 2019. Santri dianggap memiliki komitmen kuat dalam membangun kemaritiman dan kelestarian lautan berkelanjutan.

“Lebih dari 25 ribu pesantren ada di Indonesia, dan tidak sedikit yang berada di pesisir yang kehidupan masyarakatnya bergantung pada sumber daya laut. Pesantren memiliki kedekatan sosial, ekonomi, budaya dan keagamaan dengan masyarakat pesisir, sehingga sangat strategis sebagai agen perubahan sosial masyarakat pesisir dengan segala kekhasannya,” pungkas Bambang.

Dalam pelaksanaannya, SDGs Annual Conference 2019 menyelenggarakan berbagai diskusi panel menyoal kelestarian laut berkelanjutan. Banyak aktivis kelestarian laut, akademisi, dan juga berbagai pihak turut menyemarakkan gelaran tahun kedua konferensi ini.

Penulis : Mohammad Fariansyah

Top