Tidak Peduli, Pengunjung Menebar Sampah di Kebun Binatang Ragunan

Jakarta (Greeners) – Meningkatnya jumlah pengunjung Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan, pada hari kedua libur Lebaran , Selasa (29/07), ternyata tidak diiringi dengan kesadaran akan buruknya perilaku membuang sampah sembarangan. Hal ini disampaikan oleh Humas Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang, saat ditemui di Pusat Informasi TMR.

Bambang mengatakan sikap kepedulian pengunjung akan pentingnya menjaga kebersihan lokasi wisata masih sangat minim. Meskipun sudah disediakan banyak tempat sampah dan peringatan dilarang membuang sampah sembarangan, namun para pengunjung seperti acuh dan tidak peduli.

“Setiap 10 meter dan di setiap titik taman rekreasi sudah kami sediakan tempat sampah, namun tetap saja para pengunjung acuh dan membuang sampah sembarangan,” ungkap Wahyudi Bambang kepada Greeners saat ditemui di Jakarta, Selasa (29/07).

Pengunjung memadati lahan landai yang disediakan Taman Margasatwa Ragunan untuk beristirahat dan menikmati bekal makanan yang mereka bawa. Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Selain terbuka untuk tempat belajar atau sekadar melihat-lihat koleksi satwa, TMR juga menyediakan lahan landai untuk pengunjung menggelar tikar dan bersantai sembari menikmati bekal makan siang yang dibawa.

Seperti yang diungkapkan oleh Sintia (25), warga Pondok Cabe, Pamulang, Tanggerang Selatan. Sintia mengaku sudah biasa mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan saat liburan, terutama liburan anak-anak sekolah.

Saat dihampiri, Sintia yang datang bersama keluarganya tengah menikmati hidangan santap siang di atas sebuah tikar. Nampak keluarga lain juga tengah duduk berkelompok di lokasi itu.

Sintia mengatakan bahwa kesadaran membuang sampah pada tempatnya memang masih minim. Ini bisa dilihat dari berbagai sampah seperti botol air mineral dan bungkus plastik, serta kertas nasi bekas yang dibuang begitu saja.

“Banyak yang kita lihat itu sampah makanannya dibuang begitu saja. Kalau kami sudah sedia plastik kosong dari rumah supaya enggak buang (sampah) sembarangan,” jelas perempuan berkulit putih tersebut.

Menurut data dari Pusat Informasi TMR, sekitar 119 ribu lebih pengunjung memadati kebun binatang terbesar kedua di dunia ini. Hingga H+3 dan H+4, yaitu Rabu (30/07) dan Kamis (31/07) mendatang, diperkirakan jumlah pengunjung akan lebih banyak dibandingkan tahun 2013, yaitu 140 ribu orang.

(Danny Kosasih)