
Flora


Anggrek merupakan salah satu tanaman hias yang memiliki keragaman warna dan bentuk bunga. Sayangnya, potensi ini sering sekali menghadapi kelangkaan dan ancaman kepunahan. Contohnya saja yang sedang dihadapi oleh jenis Anggrek Larat.

Tanaman yang memiliki banyak nama lokal di Indonesia ini punya keunikan yang tidak dimiliki tanaman lain. Dari tanaman ini, bisa dihasilkan gula maupun garam.

Nama flora yang satu ini pasti sangat familiar bagi banyak orang. Tempat kediaman Presiden RI yang ke dua, Soeharto, pun tinggal di jalan yang dinamai dengan nama flora ini. Ya, tanaman yang dimaksud adalah cendana.

Indonesia termasuk salah satu negara penghasil minyak asiri terbesar di dunia, dan minyak ini juga merupakan komoditi yang menghasilkan devisa negara.

Tanaman sagu tidak asing bagi penduduk di wilayah timur Indonesia. Hasil olahan pati dari batang sagu menghasilkan beragam makanan kaya gizi. Tidak hanya itu, tanaman ini juga menyimpan potensi sebagai bioetanol.


Predikat gaharu sebagai “Emas Hijau Nusantara” kini bisa lenyap sewaktu-waktu. Penebangan nonselektif yang dilakukan secara besar-besaran menjadi salah satu penyebabnya.

Bisa dibilang flora satu ini merupakan ‘paket lengkap’. Tidak hanya indah dipandang dan berbau harum, tanaman kemuning juga memiliki khasiat yang luar biasa.

Jika sedang berkunjung atau berwisata ke suatu pulau, flora apa yang paling sering dijadikan ikon? Bisa jadi flora itu adalah pohon kelapa atau dalam nama ilmiahnya disebut Cocos nucifera (L.).

Orang Betawi biasa mengupas buah ini dengan cara dibanting atau dijepit di engsel pintu. Namun sangat disayangkan keberadaan tanaman kecapi saat ini mulai langka.

Meski buah mangga bisa kita temui dari pasar tradisional hingga modern, namun ada satu jenis buah mangga yang kini telah dinyatakan punah dari habitat aslinya atau ‘punah in situ’. Jenis mangga yang dimaksud adalah mangga kasturi (Mangifera casturi).

Ada banyak sekali tanaman yang diolah sebagai teh (seperti dari bunga-bungaan, buah, dan lainnya), namun tetap saja daun dari tanaman teh masih menjadi juara dan paling digemari. Bisa dibilang daun tanaman ini yang paling banyak diseduh di seluruh dunia.

Pada 100 tahun Sebelum Masehi (SM) penduduk Asia Tenggara telah memanfaatkan tanaman mengkudu sebagai obat di negeri Cina.

Plumeria adalah penamaan dari tanaman kamboja atau dalam bahasa Inggris disebut ‘frangipani’. Bunga pada tanaman kamboja sudah sangat terkenal dan pastinya tidak asing bagi yang senang berkunjung ke Pulau Dewata.