5 Tips Simpan Sayur dan Buah Agar Tetap Segar

Reading time: 2 menit
Perhatikan suhu lemari es saat akan menyimpan sayur dan buah agar tetap segar. Foto: Freepik

Ada kebiasaan, orang berbelanja lalu menyetok sayuran dan buah-buahan untuk mereka konsumsi selama seminggu bahkan sebulan. Namun perlu ketahui cara menyimpannya supaya sayur dan buah tetap segar Sobat Greeners!

Sebab, tidak semua sayuran maupun buah-buahan memiliki tempat penyimpanan yang sama. Mengupas atau mencuci, dapat memperpanjang atau mempersingkat masa pakainya, bergantung pada berbagai faktor. Berikut lima tips yang perlu kamu ketahui untuk menyimpan sayur dan buah untuk tetap jaga kesegarannya.

1. Periksa Suhu Lemari Es

Cuaca panas dan lembap adalah salah satu faktor utama penyebab makanan yang disimpan di tempat terbuka menjadi lebih cepat rusak. Kita perlu mendinginkan produk segar dengan benar saat kita membawanya pulang dari supermarket.

Namun, menyimpan barang-barang kamu di lemari es saja tidak cukup. Agar dapat memaksimalkan masa pakainya, atur suhu lemari es antara 0 derajat Celcius hingga 4 derajat Celcius. Lalu suhu freezer harus di bawah -18 derajat Celcius.

2. Pisahkan Sayur dan Buah

Jika kamu pernah mendengar mematangkan alpukat dengan menyimpannya di dalam tas berisi apel, itu memang benar. Alasannya adalah apel dan pir, serta banyak buah lainnya, menghasilkan gas etilen, yang mempercepat proses pematangan buah dan sayuran lain yang berada di dekatnya.

Meskipun terkadang kamu ingin buah yang matang lebih cepat, tidak demikian halnya dengan sayuran. Sebab, pematangan sayuran berarti pembusukan yang menimbulkan bercak, layu, dan menguning. Oleh sebab itu, kamu perlu memisahkan antara sayur dan buah.

3. Potong dan Bekukan

Meskipun lemari es dapat memperlambat proses pematangan, kamu perlu membekukan produk buah dan sayuranmu. Setelah membiarkan buah mencapai tingkat kematangan yang kita inginkan, kupas kulitnya dan potong-potong.

Selanjutnya, kemas ke dalam wadah terpisah yang aman untuk freezer. Buah tersebut pun akan bertahan selama tiga bulan hingga satu tahun bergantung jenisnya.

Sayuran tidak berdaun seperti paprika, kacang hijau, dan brokoli juga bisa dibekukan seperti buah-buahan. Namun, mereka harus direbus dalam air mendidih selama dua hingga tiga menit dan dibilas dengan air dingin.

4. Cuci Produk Tepat Waktu

Meskipun kebiasaan mencuci buah dan sayur itu baik, tahan keinginan kamu untuk mencucinya sebelum memasukkannya ke dalam lemari es ya Sobat Greeners. Hal ini akan menambah kelembapan ekstra pada buah dan sayur sehingga bisa mempercepat kerusakannya.

Cucilah buah dan sayuran jika benar-benar diperlukan. Kemudian gunakan alat seperti pemintal salad dan handuk kertas untuk memastikan produk benar-benar kering sebelum kamu dinginkan.

5. Bungkus Sayuran dengan Kertas

Sayuran hijau seperti bayam dan selada harus kita konsumsi dalam satu atau dua hari setelah pembelian. Hal ini untuk memastikan mereka tetap segar dan konsumen mendapatkan nutrisi sebanyak mungkin.

Cara terbaik untuk menyimpan dan memperpanjang umur sayuran ini adalah dengan membungkus sayuran yang belum dicuci dengan handuk kertas atau koran. Sehingga dapat menyerap kelembapan berlebih. Setelah itu, sayuran harus disimpan dalam wadah tertutup dan letakkan di kompartemen lemari es.

Penulis : Dini Jembar Wardani

Editor : Ari Rikin

Sumber : sethlui.com

thespruceeats.com

Top