Ide
Sadar akan pentingnya menciptakan produk berkelanjutan, seorang pengusaha muda asal Vietnam terinspirasi untuk membuat sedotan menggunakan rumput yang tumbuh liar di sepanjang Delta Mekong.
Sekitar 4,2 miliar sikat gigi plastik dibeli setiap tahun, banyak di antaranya akan dibuang setelah digunakan. Peduli akan kondisi ini, Plus Ultra terinspirasi untuk membuat sikat gigi bebas plastik yang terbuat dari bambu dan tentu saja ramah lingkungan.
Gomi, studio desain yang berbasis di Brighton, Inggris ternyata berhasil membuat terobosan dengan menciptakan speaker bluetooth portabel dengan memanfaatkan limbah plastik dari jenis yang dianggap tidak dapat didaur ulang.
Rimping, salah satu toko bahan pangan yang berlokasi di Chiang Mai, Thailand mulai menggunakan daun pisang untuk membungkus buah dan sayur sebagai pengganti kemasan plastik.
Menurut data dari Facebook, jejak karbon perusahaannya pada tahun 2017 telah mencapai 979.000 metrik ton. Namun upaya Facebook untuk mengurangi jejak karbon pada seluruh kegiatan perusahaannya terbilang sangat serius.
Selama bertahun-tahun boneka barbie telah menciptakan berbagai jenis boneka perempuan dengan bermacam-macam profesi. Di usianya yang sudah 60 tahun, Barbie mencoba menjelajah dunia keberlanjutan melalui koleksi terbarunya.
Harapan untuk bisa menanam tanaman hijau seperti di daerah kutub kini bukanlah sesuatu yang mustahil untuk dilakukan. Sebuah rumah kaca di Antartika dikabarkan telah berhasil memanen berbagai sayuran hijau disana.
Sedotan plastik merupakan salah satu polutan terbesar untuk lautan kita. Diperlukan beragam media untuk menyadarkan dan menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap masalah ini, salah satunya melalui karya seni.
Perusahaan arsitektur dan desain Atelier COLE yang berbasis di Phnom Penh, Kamboja baru-baru ini menciptakan tempat konservasi untuk beruang. Tempat konservasi ini mengusung konsep berkelanjutan.
Adidas selaku partner resmi dari klub sepakbola Manchester United mencoba mengajak suporter Manchester United untuk ikut memerangi sampah plastik di lautan melalui jersey terbarunya.
Di perairan Amsterdam, sampah plastik juga menjadi salah satu masalah utama pencemaran lingkungan. Plastic Whale tergerak untuk mengolah sampah plastik yang tersebar di kanal kota menjadi sesuatu yang berguna.
Schicketanz membuktikan komitmennya bahwa konsep hunian hijau yang ekologis dan etis tidak hanya dapat diterapkan untuk hunian manusia saja akan tetapi bisa juga diterapkan untuk kandang hewan peliharaan.
Sadar bahwa masalah sampah plastik bukan hanya tanggung jawab pemerintah, sekelompok pengusaha ritel membentuk konsorsium bernama NextWave Plastics.