Ulang Tahun Ke-4, Bekasi Berkebun Luncurkan Program Pasar Sehat

Reading time: 2 menit
Bekasi Bekebun. Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Bekasi (Greeners) – Mau beli cabe, tapi harganya mahal. Mau bikin sup, tapi tukang sayur tidak kunjung lewat. Lantas harus bagaimana? Tenang, kenapa tidak mencoba untuk berkebun sendiri di pekarangan rumah? Selain lebih mandiri dan peduli terhadap lingkungan, berkebun juga bisa berdampak positif terhadap pemasukan keuangan.

Diulang tahun yang ke empat, Komunitas Bekasi Berkebun, salah satu dari jejaring komunitas Indonesia Berkebun, meluncurkan program Pasar Sehat sebagai wadah para penggiat produk organik dan sehat yang biasa berjualan secara online dan dipertemukan dalam wadah offline di Bekasi.

Koordinator Bekasi Berkebun, Annisa Paramitha mengungkapkan bahwa di tahun yang ke empat ini, Bekasi Berkebun akan mulai fokus pada konsep ekonomi namun tetap tidak meninggalkan sisi edukasi dan ekologi terkait dampak positif dalam berkebun.

“Sebenarnya ini dampak berantai. Jadi, ketika kita mengadakan Pasar Sehat pasti akan ada pertanyaan ini produknya dari mana. Umpamanya ada masyarakat yang memiliki kebun luas dan bingung mau menjual produknya ke mana, mereka bisa bergabung ke Pasar Sehat di Bekasi Berkebun,” jelas perempuan yang akrab disapa Nissa ini saat ditemui Greeners pada peringatan ulang tahun keempat Bekasi Berkebun, Bekasi, Sabtu (10/10).

Ultah ke-4 Bekasi Bekebun. Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Ultah ke-4 Bekasi Bekebun. Foto: greeners.co/Danny Kosasih

Lebih lanjut Nissa menyatakan, ketika Pasar Sehat ini dibuka dan masyarakat mulai tertarik untuk bergabung, maka akhirnya secara otomatis sisi ekologinya akan terbangun. Paling tidak masyarakat menjadi tahu bahwa mereka bisa menanam sendiri untuk kebutuhan mereka sendiri hingga bisa mengonsumsi produk organik sendiri. Nantinya produk organik menjadi produk yang tidak lagi ekslusif dan mahal.

“Sekarang kan produk organik mahal-mahal. Dengan adanya Pasar Sehat ini mereka jadi tahu kalau sebenarnya mereka bisa menanam sendiri dan bahkan menjual hasil tanamannya itu,” ujarnya.

Terkait perayaan ulang tahun ini, Nissa berharap Bekasi berkebun bisa lebih dikenal di seluruh lapisan masyarakat hingga menjadi panutan dan dicari karena prestasinya.

Sebagai informasi, pada Sabtu (10/10) komunitas Bekasi Berkebun merayakan ulang tahun mereka yang keempat. Bekerjasama dengan Komunitas Waste4Change, mereka mengadakan kegiatan berupa panggung kreatifitas, memasak hasil kebun, Pasar Sehat yang menjual sayur organik milik komunitas dan masyarakat, serta edukasi tentang berkebun dan memilah sampah.

Bekasi Berkebun memiliki konsep 3E yang diusung sebagai dasar untuk mengampanyekan Bekasi hijau. 3E yang dimaksud adalah Edukasi, Ekologi dan Ekonomi, yang mana ketiga hal tersebut dirangkum menjadi satu kegiatan untuk menghijaukan lingkungan.

Penulis: Danny Kosasih

Top