Puncak Timbunan Sampah DKI Jakarta Akan Terjadi pada H+5 Lebaran

Reading time: < 1 menit
timbunan sampah
Ilustrasi: Ist.

Jakarta (Greeners) – Dinas Kebersihan DKI Jakarta memperkirakan puncak jumlah timbunan sampah DKI Jakarta akan terjadi pada H+5, H+6 dan H+7 Lebaran.

Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adji menjelaskan, peningkatan jumlah sampah tersebut disebabkan sebagian besar warga Jakarta telah kembali dari kampung halamannya setelah berakhirnya masa cuti bersama. Jika selama bulan Ramadhan terjadi peningkatan jumlah sampah sebesar tujuh persen dari jumlah sampah sebelum, maka akan berbeda pada Hari Raya dan setelah Hari Raya.

“Hal ini dipengaruhi oleh konsumsi pemakaian warga DKI Jakarta,” katanya, Jakarta, Rabu (06/07).

BACA JUGA: 10 Hari Pertama Ramadhan, Sampah Jakarta 6900 Ton per Hari

Oleh sebab itu, Isnawa menyatakan sebagian besar petugas harian lepas (PHL) dari Dinas Kebersihan akan tetap bertugas saat Lebaran. Dari data yang ada, hanya sekitar lima belas persen petugas yang mudik Lebaran sehingga sisanya tetap disiagakan.

Petugas kebersihan ini bertugas untuk mengantisipasi penanganan kebersihan di pusat-pusat keramaian seperti malam takbiran, 726 lokasi salat Ied, dan tempat-tempat wisata. Pihaknya juga akan mengoptimalkan Roadsweeper (mobil penyapu jalan otomatis) dan kendaraan lintas untuk menyisir timbulan-timbulan sampah.

“Pada saat Lebaran Dinas Kebersihan juga mengoperasikan toilet mobil di pusat-pusat wisata dan pemakaman diantaranya Taman Margasatwa Ragunan, Monas, Kawasan Kota Tua, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan TMP Kalibata,” pungkasnya.

Penulis: Danny Kosasih

Top