Dukungan untuk OTT Lokal di Indonesia Cellular Show 2015

Reading time: 2 menit
Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) dan Dyandra Promosindo kembali membuka pameran Indonesia Cellular Show (ICS) 2015. Acara berlangsung selama 5 hari, mulai tanggal 10-14 Juni 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta. Foto: greeners.co/Renty Hutahaean

Jakarta (Greeners) – Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) dan Dyandra Promosindo membuka pameran Indonesia Cellular Show (ICS) 2015. Pameran yang berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 10-14 Juni 2015 di Jakarta Convention Center ini menghadirkan 20 exhibitor yang terdiri dari operator telekomunikasi, vendor seluler, serta perusahaan pendukung dan asesoris.

Dalam acara pembukaan tersebut, Menteri Informasi dan Telekomunikasi, Rudiantara mengatakan bahwa pameran ini sejalan dengan sasaran Kementerian Kominfo, yaitu percepatan implementasi Broadband 4G. Kominfo sendiri, lanjutnya, menargetkan akhir tahun 2015 jaringan 4G LTE dapat dinikmati secara merata di Indonesia.

“Seiring dengan target pemerataan layanan berbasis 4G LTE, Kementerian Kominfo juga menargetkan pengembangan industri pendukung layanan berbasis 4G LTE dengan kandungan dalam negeri. Kebijakan ini bertujuan agar pasar telekomunikasi dalam negeri dapat menumbuhkan industri pengganti impor, mengingat pasar dalam negeri telekomunikasi Indonesia sangat besar,” ujarnya, Jakarta, Rabu (10/06/2015).

Menteri Informasi dan Telekomunikasi, Rudiantara (kiri) dan Ketua Umum ATSI, Alexander Rusli (tengah) menyatakan akan mendukung perkembangan aplikasi dan layanan digital atau Over the Top (OTT) lokal. Foto: greeners.co/Renty Hutahaean

Menteri Informasi dan Telekomunikasi, Rudiantara (kiri) dan Ketua Umum ATSI, Alexander Rusli (tengah) menyatakan akan mendukung perkembangan aplikasi dan layanan digital atau Over the Top (OTT) lokal. Foto: greeners.co/Renty Hutahaean

Rudiantara juga menambahkan bahwa pemerintah mendukung perkembangan aplikasi dan layanan digital atau Over the Top (OTT) lokal. “Twitter penggunanya sudah mencapai 40 Juta di Indonesia. Kalau OTT kita (Indonesia) bisa mendekati itu akan sangat bagus,” katanya.

Menurut Rudiantara, sebenarnya saat ini ada banyak OTT lokal yang sudah muncul dan sudah berjalan, namun yang disayangkan Indonesia belum memiliki OTT nasional. Oleh karena itu, dari OTT lokal ini, lanjutnya, akan dicari beberapa yang terbaik untuk lebih dikembangkan. “Kita pilih sama-sama mana yang paling bagus dan applicable. Kalau saya sih paling tiga atau empat (OTT),” pungkasnya.

Tahun ini ICS mengusung tema “Digitalize Your Life“. Sesuai dengan tema tersebut, Alexander Rusli selaku Ketua Umum ATSI menyatakan bahwa ATSI akan mendukung penuh kebijakan pemerintah untuk mewujudkan Rencana Pitalebar Indonesia (RPI) dengan menyediakan infrastruktur jaringan pita lebar dan ekosistemnya.

“Para pemain industri ini harus terus meningkatkan kapabilitas dan daya saing dengan memperdalam wawasan tentang konsumen di Indonesia serta meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusianya,” ujar Alexander.

Penulis: Renty Hutahaean

Top