Jakarta (Greeners) – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pondok Cabe Ilir melaksanakan kurban dengan konsep ramah lingkungan atau green kurban pada Iduladha 1445 Hijriah. Green kurban yang dilaksanakan di Griya Dakwah Muhammadiyah ini menggunakan kantong ramah lingkungan, yakni besek bambu. Inisiatif tersebut menjadi salah satu upaya warga untuk mengurangi penggunaan plastik dalam proses pendistribusian daging kurban.
PRM Pondok Cabe Ilir pada kurban tahun 2024 ini menerima kurban sebanyak 11 ekor sapi dan 6 ekor kambing. Dari sejumlah hewan tersebut, panitia membaginya menjadi 1.000 paket daging kurban. Kemudian, panitia akan membagikan paket daging tersebut ke masyarakat sekitar.
Panitia mendistribusikan 1.000 paket kurban menggunakan besek yang terbuat dari anyaman bambu dan diberi alas dari daun pisang. Pemilihan material pembungkus ini sesuai dengan konsep yang PRM Pondok Cabe Ilir usung, yakni kurban yang ramah lingkungan.
BACA JUGA: DLH DKI Imbau Warga Terapkan Kurban Ramah Lingkungan
Ketua Panitia Kurban di PRM Pondok Cabe Ilir, Muhammad Yahya Umar Syurofa mengatakan bahwa kurban adalah aktivitas kebaikan berbagi dengan sesama dan menjalankan perintah agama. Menurut Umar, aktivitas baik ini harus masyarakat lakukan secara keseluruhan dengan baik, termasuk menjaga lingkungan.
“Green kurban kami lakukan untuk mengurangi sampah yang dapat berkontribusi pada pemanasan global dan berdampak buruk pada perubahan iklim yang sedang menghadang kita,” ucap Umar lewat keterangan tertulisnya, Selasa (18/6).
Umar berharap dengan adanya green kurban ini, PRM juga membangun kesadaran masyarakat untuk mengurangi konsumsi sampah plastik, dan meningkatkan kepedulian masyarakat pada lingkungan.
“Sekecil apa pun usaha kita mengurangi plastik akan sangat bermakna bagi bumi kita,” imbuh Yahya.
Libatkan Banyak Pihak
Sementara itu, dalam menyiapkan dan mendistribusikan paket kurban, PRM Pondok Ilir juga melibatkan banyak pihak. Tak hanya pengurus dan warga Persyarikatan Muhammadiyah yang mereka libatkan. Tahun ini, PRM Pondok Cabe Ilir mengajak warga sekitar Griya Dakwah Muhammadiyah Pondok Cabe Ilir untuk bergotong royong dalam menyiapkan dan mendistribusikan paket kurban.
“Tahun ini, panitia melibatkan lebih banyak masyarakat sekitar Griya Dakwah Muhammadiyah untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kurban. Pelibatan ini merupakan bagian dari semangat dakwah Muhammadiyah yang inklusif,” tambah Umar.
BACA JUGA: 4 Tips Berkurban Lebih Ramah Lingkungan
Umar juga mengatakan bahwa kurban tahun ini bekerja sama dengan rumah pemotongan hewan. Jadi, setelah petugas menyembelih hewan kurban di rumah pemotongan hewan, daging akan panitia siapkan dan bungkus dengan bambu. Setelah itu, masyarakat sekitar ikut mendistribusikan daging tersebut.
Dalam pelaksanaan green kurban tahun ini, PRM Pondok Cabe Ilir juga bekerja sama dengan beberapa pihak. Di antaranya Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Amil Zakat, Nasional (BAZNAS), KB Bank Syariah, dan Bank Central Asia (BCA).
Penulis: Dini Jembar Wardani
Editor: Indiana Malia