Pemprov DKI – TNI AD – Kementerian PU Bentuk Patroli Sampah Sungai Ciliwung

Reading time: 2 menit

Jakarta (Greeners) – Tumpukan sampah yang berada di badan sungai menjadi salah satu penyebab banjir yang sering melanda Kota Jakarta. Oleh karena itu, untuk menjaga kebersihan sungai dari berbagai sampah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama dengan TNI Angkatan Darat dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sepakat untuk membuat tim “Patroli Sampah Sungai”.

Gubernur DKI Jakarta Jokowi Widodo alias Jokowi mengatakan  tim “Patroli Sampah Sungai” merupakan hasil kesepakatan dari diskusi bersama dirinya dengan KASAD Jenderal Moeldoko dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Hermanto Dardak disela-sela acara usai Apel Kesiapan Karya Bhakti TNI AD Pembersihan Ciliwung di bawah jembatan Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (14/8).

“Tadi kami sudah diskusi dengan Pak KASAD dan Pak Wamen PU, kami sudah sepakat kalau setiap hari akan ada patrol di sungai yang khusus untuk mengurusi sampah sungai. Kita sudah sepakat akan lakukan patrol sampah di sungai,” kata Jokowi yang ditemui di lokasi.

Dia menjelaskan Patroli Sampah Sungai terdiri dari personil yang berasal ini dari staf instansi Pemprov DKI Jakarta dengan prajurit TNI AD. Tim tersebut akan Patroli bekerja memantau menyusuri sungai dan membersihkan sampah-sampah yang ada di sungai.

Patroli Sampah Sungai bekerja setiap hari akan menyusuri sungai-sungai yang ada di Jakarta dan dimulai pada Rabu (14/8) kemarin. Mereka akan mengawasi dan memantau warga sekitar bantaran sungai yang membuang sampah sembarangan di sungai.

“Warga yang buang sampah langsung diberikan peringatan dan sosialisasi, tapi kalau tetap bandel akan ditangkap,” kata Jokowi.

Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Moeldoko mendukung pembentukan Patroli Sampah Sungai yang personelnya terdiri dari TNI AD dan Pemprov DKI Jakarta.

“Ya tadi sudah sepakat dengan Gubernur, Patroli Sampah Sungai ini akan kita jalankan setiap harinya. Intinya, kita mau berikan pembelajaran kepada masyarakat jangan seperti itu lagi. Jangan membuang sampah di kali. Karena akibatnya membawa dampak pada seluruh warga di Kota Jakarta,” kata Moeldoko. (G06)

Top