Bearded Fieldcap, Jamur Edible yang Berjenggot

Reading time: 2 menit
Jamur ini memiliki rasa yang hambar hingga pahit ketika dewasa. Foto: Inaturalist

Jamur bearded fieldcap atau Agrocybe molesta merupakan salah satu edible jamur dari famili Strophariaceae. Anggota keluarga jamur ini tidak membentuk ektomikoriza, yakni simbiosis mutualisme antara cendawan tanah dengan akar tumbuhan.

Memiliki beberapa nama sinonim, di antaranya Agrocybe dura, Agaricus molestus, Pholiota dura var. xanthophylla Bres, Agrocybe dura var. xanthophylla (Bres.) P.D. Orton. Di samping itu, jamur ini pertama kali naturalis Jerman, Wilhelm Gottfried Lasch deskripsikan pada tahun 1828 dengan nama Agaricus molestus.

Kemudian, di tahun 1978, ahli mikologi Amerika, Rolf Singer memindahkan spesies ini ke dalam genus Agrocybe dan menetapkan nama ilmiah yang kita kenal hingga saat ini Agrocybe molesta.

Nama spesies molesta berasal dari bahasa latin yang berarti menjengkelkan atau merepotkan. Penyebabnya untuk mengidentifikasi jamur A. molesta di lapangan memang cukup sulit.

Cetakan Sporanya Berwarna Cokelat

Tudung jamur ini berdiameter 3 hingga 7 cm, berwarna krem dengan semburat kekuningan. Bentuknya cembung dan sedikit berminyak saat masih muda, kemudian mengembang hingga rata dengan permukaan halus yang pecah-pecah saat dewasa.

Bagian tepi tudungnya sering kali memiliki bagian yang menggantung seperti jenggot. Selain itu, bagian daging buahnya berwarna putih dan bertekstur keras.

Bagian batangnya berwarna putih saat muda dan berubah menjadi kecokelatan saat dewasa. Berbentuk silindris dengan tinggi 5-8 cm dan diameter 3-7 mm. Batang tersebut kokoh dan berserat, dengan bagian dalam berwarna putih pucat. Sementara sporanya, berbentuk elipsodial hingga bulat telur dengan ukuran 12-14 x 6-8μm dan cetakan spora berwarna cokelat.

Perlu diingat dalam beberapa panduan lapangan, jamur ini tercatat dalam keluarga Bolbitiaceae.

Bearded Fieldcap, Tersebar di Seluruh Eropa

Jamur ini muncul di akhir musim semi hingga musim panas di padang rumput, semak belukar, area hutan berumput/hutan hijau, hingga kebun. Sementara distribusinya meliputi seluruh Eropa dan juga beberapa bagian Amerika Utara.

Hambar dan Cenderung Pahit

Melansir berbagai sumber, jamur ini memang dapat dimakan jika kita masak dengan baik dan benar. Namun, sumber lain menyatakan jamur ini memiliki rasa yang hambar hingga pahit ketika dewasa. Jadi sebaiknya konsumsi jamur ini saat mereka masih muda, karena memiliki rasa yang cukup ringan.

Meskipun begitu, sebagian besar pemandu lapangan menyarankan untuk menghindari jamur ini ketika bertemu di lapangan. Hal ini karena morfologi jamur ini sangat mirip dengan sejumlah jamur yang beracun.

Taksonomi Bearded Fieldcap

Penulis : Anisa Putri

Editor : Ari Rikin

Top