Oar Fish, Legenda Monster Laut dari Perairan Dalam

Reading time: 2 menit
Ikan oar tak memiliki nilai komersial karena habitatnya di perairan dalam dan kualitas dagingnya buruk. Foto: Marine Bio

Oar fish atau ikan dayung (Regalecus glesne) kerap dikaitkan sebagai pertanda bencana dan menjadi bagian dari cerita rakyat. Ikan yang berasal dari famili Regalecidae telah lama menjadi tokoh dalam legenda monster laut dan dijuluki ular laut. Selain itu, oar fish juga terdaftar di Guiness Book of World Records sebagai ikan bertulang terpanjang yang masih hidup hingga kini.

Ascanius pada tahun 1772 pertama kali mendeskripsikannya dengan nama Regalecus glesne. Terdapat beberapa nama ilmiah sinonim, yakni Regalecus remipes, Cepola gladius, Gymnetrus hawkenii, Gymnetrus grillii, Regalecus jonesii, dan lainnya. Nama umumnya merujuk pada tubuhnya yang memanjang dan menurut kepercayaan lama ikan ini bergerak dalam air dengan cara mendayung menggunakan sirip perutnya.

Berenang Dengan Cara Amiiform

Ikan oar memiliki tubuh yang panjangnya mencapai 10 m dengan berat mencapai 300 kg. Namun oar fish yang umum ditemui berukuran lebih kecil sekitar 3 m saja. Tubuhnya pipih seperti pita, berwarna perak mengkilap, dilengkapi dengan sirip perut yang panjang dan berwarna merah.

Terdapat juga sirip punggung panjang berwarna merah yang menjulang seperti jambul di atas kepalanya. Sirip punggungnya berjumlah 400 dengan 10-12 sirip pertama memanjang membentuk lambang dengan bintik-bintik kemerahan dan lipatan kulit di ujung setiap sirip. Memiliki mulut kecil yang menonjol dan tidak ada gigi yang terlihat.

Tubuhnya tak bersisik dengan kulit yang ditutupi oleh guanin keperakan hinggu biru perak dengan bercak-bercak dan tanda bergelombang. Tanda tersebut akan segera memudar setelah ikan mati. Oar fish umumnya memakan plankton, krustase, dan cumi-cumi. Karena tempat hidupnya di laut dalam, reproduksi ikan ini sedikit diketahui. Pemijahan telah diamati di lepas pantai Meksiko antara bulan Juli dan Desember.

Telurnya cukup besar, berdiameter 2 hingga 4 mm dan mengandung banyak tetesan minyak. Setelah pemijahan, telur tersebut akan mengapung di permukaan laut hingga menetas. Di samping itu, ukuran ikan oar yang besar, menjadikan hiu besar sebagai predator potensial utamanya.

Ciri khas lain dari ikan ini ialah mereka berenang dengan mengayunkan sirip punggungnya yang panjang, sementara tubuhnya tetap lurus dan stabil yang dikenal cara berenang amiiform. Mereka juga kerap berenang secara vertikal, dan diyakini sebagai cara mereka berburu mangsa.

Oar Fish Hidup di Laut Dalam

Termasuk spesies samudra yang hidup di kedalaman hingga 1.000 m, namun kerap ditemukan pada kedalaman 200 m. Terkadang, ikan oar ditemukan terdampar di pantai setelah badai atau saat terluka.

Distribusinya tersebar luas di Samudra Atlantik, Mediterania, California selatan, hingga Chili di Samudra Pasifik di bagian timur. Namun diperkirakan merupakan spesies kosmopolitan kecuali di daerah kutub.

Dianggap Tidak Bernilai Komersial

Melansir berbagai sumber, ikan oar tak memiliki nilai komersial karena habitatnya di perairan dalam dan kualitas dagingnya yang buruk seperti agar-agar sehingga dianggap tak bisa dimakan.

Selain itu, perjumpaan dengan ikan ini sangat jarang terjadi kecuali pada kondisi tertentu saja. Hingga saat ini status konservasi ikan oar menurut IUCN adalah kurang diperhatikan (least concern).

Taksonomi Oar Fish

Penulis : Anisa Putri

Editor : Ari Rikin

Top