Fashion berkembang dan berubah dengan cepat. Hanya segelintir busana yang dapat bertahan untuk dikenakan pada berbagai musim. Perubahan iklim juga memengaruhi kecepatan perubahan mode.
Tom Cridland mengambil sikap untuk melawan kebiasaan ini. Desainer asal Inggris ini mempunyai misi untuk membuktikan bahwa pakaian dapat dan seharusnya dibuat untuk pemakaian jangka panjang. Tidak seperti busana high street lainnya, Cridland menjamin sweter unisex rancangannya akan tetap baik dan bebas robek selama tiga dekade. Jika ada bagian yang perlu dijahit dalam jangka waktu tersebut, Cridland akan memperbaikinya tanpa tambahan biaya.
“Saya percaya bahwa ‘keusangan’ yang direncanakan dalam industri fesyen adalah sesuatu yang keliru dan tidak perlu,” ujarnya seperti dikutip dari laman ecouterre.com. “Hal ini tidak adil bagi konsumen dan ini menyia-nyiakan sumberdaya alam yang berharga,” imbuhnya.
“30-Year Sweatshirt” karya Tom Cridland. Foto: www.ecouterre.com
Cridland, yang pernah meluncurkan celana dengan namanya pada tahun 2014, mengajak beberapa selebriti seperti Leonardo DiCaprio dan Daniel Craig untuk mengembalikan hari-hari dimana “pakaian yang dibuat tanpa cela dapat dipakai lagi dan lagi, bahkan diturunkan untuk generasi berikutnya,” katanya.
Sebagai permulaan, Cridland akan membuat “30-Year Sweatshirt“. Alasannya, sweter merupakan salah satu pakaian pokok yang tidak mudah out of fashion atau usang, dan pakaian ini termasuk jenis pakaian yang akan bermanfaat untuk dimiliki seumur hidup
Saat ini Cridland tengah mencari dana sebesar 77.000 dolar melalui situs Kickstarter agar ia dapat memulai produksinya di Portugal. Sweter ini akan menggunakan katun organik terbaik dan jahitan ganda. Ia juga mempekerjakan beberapa penjahit yang memiliki pengalaman lebih dari 50 tahun dalam produk garmen buatan tangan.
“30-Year Sweatshirt” karya Tom Cridland. Foto: www.ecouterre.com
Pakaian ini juga akan menggunakan teknik jahit loopback gaya lama yang menggunakan tiga benang, serat berpilin yang tahan gumpalan, dan pra-perawatan silikon yang mencegah penyusutan saat pencucian. Sweter ini tersedia dalam lima warna dengan delapan ukuran.
“Saya berharap ‘30-Years Sweatshirt‘ akan mendorong pengecer besar untuk berpikir tentang bagaimana pembuatan pakaian yang mereka jual, apakah material yang digunakan ramah lingkungan, apakah kondisi lingkungan bagi para pekerja cukup adil, dan apakah produk tersebut dibuat dengan cukup baik untuk menjamin harganya,” ujar Cridland.
“Hal ini akan meningkatkan kesadaran konsumen terhadap berbagai isu ini dan saya sangat senang dengan niat baik yang ditunjukan dari proyek ini,” imbuhnya. Kampanye ini akan berakhir pada 15 Juli 2015.
Penulis : Gloria Safira
21 Apr 2024 
