Moonbike adalah sepeda salju elektrik pertama di dunia dan siap meluncur di Pegunungan Alpen tahun ini. Kreasi buatan Perancis ini dijual seharga €10.680 (sekitar $11.402) atau setara Rp 177,469 juta. Moonbike dapat menempuh kecepatan 26 mph, dengan baterai yang tahan tiga jam. Electric Vehicle off-road ini beratnya hanya 87 kilogram, tiga kali lebih ringan dari mobil salju.
Menariknya, untuk mencoba Moonbike ini kalian tak harus membelinya sobat Greeners. Kalian bisa menyewanya untuk fasilitas liburan singkat yang tak terlupakan.
Pakar pariwisata dari resort ski Austria baru saja menguji Moonbike di Gletser Kaunertal. Empat resort ski Tyrolean di Pegunungan Alpen Austria berencana menyediakan sepeda salju ini untuk pengunjung. Sepeda tidak akan diizinkan di lereng ski normal, tetapi di area sepeda salju tertutup atau jalur berpemandu.
“Anda hanya perlu lima menit sampai terbiasa dengan sepeda salju. Kemudian Anda membiasakan diri dan segera menjadi pintar – seperti sepeda motor. Anda harus berbaring di tikungan dan semakin banyak berbaring maka bisa bersenang-senang dan menemukan stabilitas,” kata pemilik perusahaan persewaan sepeda di Austria, Mario Bicocchi kepada EuroNews.
“Ini listrik jadi tak menimbulkan kebisingan atau asap knalpot,” tambahnya.
Sepeda salju elektrik. Foto: Inhabitat
Sepeda Salju dengan Body Ringan
Di sisi lain, Forbes menyebut Moonbike sebagai kelahiran teknologi salju. TopGear mengatakan, Moonbike adalah yang paling menyenangkan yang bisa Anda dapatkan di salju.
Moonbike memiliki berbagai varian warna, seperti hitam, putih dan merah. Sepeda ini memiliki lebar 28 inci sehingga pas melewati pintu dan pada derek kendaraan standar atau di bak truk.
Selain itu, sepeda ini hasil kerja sama dengan Bosch Marignier, dengan kurang dari 200 suku cadang tanpa rantai atau sabuk untuk perawatan yang mudah dan kebisingan yang sangat rendah.
Anda bisa mendapatkan torsi 170 Nm atau 125 lb-ft. Ini adalah sepeda listrik dengan fasilitas lengkap dan body ringan sehingga mudah diangkut.
Penulis : Ramadani Wahyu
Sumber : InHabitat
21 Apr 2024 
