Ide & Inovasi
Para ilmuwan memperkirakan terdapat sekitar 5 juta sampah yang berada di perairan dunia. Perlu cara kreatif untuk mengurangi sampah tersebut, seperti yang dilakukan lima perusahaan ini.
Saat ini penggunaan peti kemas bekas menjadi tren yang semakin berkembang di bidang arsitektur dan konstruksi dengan berbagai alasan. Salah satunya menjadi bangunan bagi Taman Kanak-Kanak di Jepang.
Sebuah perusahaan rintisan bernama HyperSolar bekerja sama dengan peneliti dari Universitas Iowa menghasilkan energi terbarukan terinspirasi dari tumbuhan. Menggunakan air dan cahaya matahari, mereka membuat energi hidrogen terbarukan.
Rajshahi merupakan sebuah kota di Bangladesh yang dahulu terkenal dengan buruknya tingkat polusi udara. Kini lembaran baru mewarnai sejarah Rajshahi. Rajshahi mampu mengurangi polusi udara jauh lebih banyak dibanding tempat-tempat lain di dunia.
Selayaknya bunga matahari, Solar Sunflower bergerak mengikuti sinar matahari dan mendinginkan dirinya sendiri dengan memompa air melalui saluran yang ada di dalamnya.
Salah satu pemanfaatan tenaga gerak dari sepeda dalam usaha lokal dapat kita temui di Guatemala. Maya Pedal, sebuah organisasi non profit di Guatemala memproduksi Bicimaquinas, sebuah mesin yang memanfaatkan tenaga dari gerakan bersepeda.
Humanihut mengembangkan sebuah tempat tinggal sementara untuk pengungsi. Produk Humanihut bisa dengan mudah dikirim dan didirikan dengan cepat. Hanya dalam waktu 5 menit satu unit rumah sudah berdiri.
Untuk kedua kalinya secara berturut-turut, Denmark mengukuhkan diri sebagai negara dengan pembangkit listrik tenaga angin terbanyak di dunia.
Dr. Abbas Mohajerani, seorang insinyur dari RMIT – Universitas Melbourne, membuat sebuah rancangan untuk menggunakan kembali sampah puntung rokok menjadi batu bata untuk bangunan.
Seorang profesor dari MIT bernama David Wilson, menciptakan sebuah alat pembakaran bertenaga surya yang bisa digunakan di malam hari. Alat ini tidak lama lagi akan beredar di pasaran.
Lima mahasiswa Fakultas Teknik Pertanian Universitas Brawijaya mengembangkan penelitian berupa E-Paddy, sebuah mekanisme yang menggabungkan prinsip fisika dan biologi. Inovasi ini dinilai dapat menjadi solusi atas krisis listrik di Indonesia.
Sekolah memasak River Cottage Cookery School dirancang untuk mempromosikan cara memasak dengan bahan organik dan perkebunan yang berkelanjutan.
Saltwater Brewery membuat inovasi pada pengikat kemasan kalengnya. Mereka menginginkan konsumennya menikmati bir sekaligus menyelamatkan laut melalui kemasan pengikat minuman kaleng yang bisa dimakan.