Thankyou Water: Sadari Kekonyolan Air Minum dalam Kemasan

Reading time: 3 menit
Thankyou Water: Sadari Kekonyolan Air Minum dalam Kemasan
Thankyou Water: Sadari Kekonyolan Air Minum dalam Kemasan

Agustus 2020 tampaknya tak hanya menjadi perayaan kemerdekaan Indonesia. Perusahaan sosial ‘Thankyou’ juga menyatakan kemerdekaan mereka dari produk pendirinya, yaitu Air Minum dalam Kemasan (AMDK) Thankyou Water. Para petinggi perusahaan menyadari kekonyolan produk  AMDK dan tak bisa lagi menemukan pembenaran atas kerusakan lingkungan yang ditimbulkannya.

Wirausaha berbasis sosial, atau social entrepreneurship, Thankyou berbasis di Melbourne, Australia. Perusahaan ini berdiri sejak 2008 dengan produk pertamanya yaitu air kemasan. Dari tahun ke tahun, mereka kemudian mengembangkan produk lain yang juga ramah lingkungan. Seperti pencuci tangan, pelembab, dan produk untuk bayi.

Berhentinya Produksi Thankyou Water

Penjualan Thankyou Water di supermarket dan toko serba ada di seluruh Australia dalam beberapa bulan akan berhenti. Managing Director dan salah satu pendiri Thankyou Group, Daniel Flynn, mengatakan kepada Guardian Australia bahwa dia berharap kematian produk Thankyou Water “mengirimkan pesan ke konsumen dan merek lain”.

Usaha Pencarian Alternatif Air Minum dalam Kemasan

Menurut World Health Organization, 2,2 miliar orang tidak memiliki akses siap pakai untuk air minum bersih. Sementara, Flynn mengatakan adanya pencarian cara yang lebih berkelanjutan untuk menghasilkan air.

“Tim kami mencari solusi yang bertanggung jawab, mulai dari mengurangi jumlah plastik dan air limbah yang terpakai dalam produksi, hingga mengoptimalkan jumlah plastik daur ulang botol. Kami mengeksplorasi alternatif dengan produk yang dapat terurai secara hayati dan solusi karton. Tetapi jujur ​​saja, apapun penggantinya terasa tidak lebih baik dari greenwashing. Untuk mengurangi dampak dari kemasan sekali pakai terhadap planet ini, kita tidak punya pilihan lain selain meninggalkannya.”

Dia mengungkapkan perusahaan bahkan mempertimbangkan untuk mengubah nama produk menjadi ‘Sorry’. Dalam blognya, mereka menyatakan bahwa air kemasan adalah ‘produk konyol’ dan seharusnya tidak ada – tetapi meskipun demikian, mereka ingin menyediakan pilihan yang lebih baik di pasar yang akan membantu menyediakan air bagi mereka yang membutuhkan.

Alasan Adanya Thankyou Water

Ide berdirinya produk Thankyou Water 12 tahun lalu adalah menyalurkan keuntungan mereka untuk membantu mengakhiri kemiskinan ekstrem. Pasar air kemasan global pada saat itu bernilai US$ 50 miliar (sekarang lebih dari US$ 140 miliar). Thankyou menargetkan pasar air botolan Australia senilai US$ 600 juta. Penjualan air bermerek Thankyou dengan kemasan plastik ada untuk menjadi solusi krisis air dunia. Mereka menyorot 4.500 anak meninggal setiap hari akibat penyakit yang tertular melalui air.

“Kami secara naif selalu mengira pada akhirnya kami akan menemukan solusi yang sama-sama menguntungkan bagi umat manusia dan planet ini. Kami salah.”

Rencana untuk menghentikan penjualan air telah tergagas lebih dari tiga tahun lalu, ketika Thankyou memperluas jangkauan pemasaran produk ke Selandia Baru, tetapi tanpa air kemasan.

Flynn berkata, “Itu benar-benar keputusan yang tepat. Kami menunjukkan bahwa Thankyou dapat berhasil dalam bisnis perawatan yang berhasil melampaui air kemasan.”

Thankyou, yang mengambil airnya dari mata air di Australia, adalah perusahaan sosial yang bekerja seperti perusahaan lain, namun mereka tak memberikan keuntungannya kepada pemegang saham untuk membayar dividen. Perusahaan ini dipercaya untuk mendistribusikan keuntungan untuk proyek-proyek di negara berkembang. Fokus bantuannya adalah akses air bersih, sanitasi, dan klinik kesehatan untuk perempuan dan bayi di Nepal. Perusahaan ini telah mendistribusikan $ 6,9 juta sejak 2008. Lebih dari $ 1 juta berasal dari penjualan air kemasan.

Baca juga: YLKI Tolak Air Kemasan Galon Sekali Pakai

Thankyou Water: Sadari Kekonyolan Air Minum dalam Kemasan

Para aktivis lingkungan telah berjuang melawan penjual air kemasan di Australia dan di negara-negara maju lainnya selama bertahun-tahun. Foto: Instagram Thankyou.

Pendapat Aktivis Lingkungan terhadap Air Minum dalam Kemasan

Para aktivis lingkungan telah berjuang melawan penjual air kemasan di Australia dan di negara-negara maju lainnya selama bertahun-tahun. Aktivis menggaungkan bahwa energi dan sumber daya yang terpakai untuk memproduksi, mengemas, mengangkut, dan mendinginkan air adalah suatu hal yang tidak perlu. Sementara botol sekali pakai sering tidak didaur ulang.

Kelompok riset industri Ibis World memperkirakan industri air kemasan di Australia bernilai sekitar $ 650 juta per tahun. Padahal mereka mendapatkan air keran secara gratis.

Terima Kasih dari Kelompok Peduli Lingkungan

Jeff Angel, direktur Boomerang Alliance, gabungan dari 52 kelompok lingkungan yang mengkampanyekan masalah plastik sekali pakai dan daur ulang, berkata:

“Saya mengucapkan selamat (Terima kasih) atas keputusan mereka, tetapi jalan yang harus kita tempuh masih panjang agar keseluruhan pasar berubah. Dorongan untuk memakai kemasan isi ulang (di Australia) sangat masuk akal, tetapi sulit untuk mengatasi pasar botol air sekali pakai yang tertanam dalam gaya hidup kita.”

Penulis: Agnes Marpaung.

Sumber: Guardian, Packaging News, Thankyou.

Top