Jakarta (Greeners) – World Wildlife Fund (WWF) Indonesia program Kalimantan Barat kembali berusaha membangun kepekaan publik khususnya anak usia dini terhadap berbagai permasalahan yang dapat mengancam kelestarian jenis satwa dan sumberdaya alam sebagai sistem penyangga kehidupan manusia.
Manajer Program Kalbar WWF Indonesia, Albertus Tjiu dalam keterangan resminya menyatakan bahwa memberikan asupan ilmu konservasi kepada anak-anak akan membangun kesadartahuan dan kepedulian mereka sejak dini. Oleh karena itu, terang Albert, WWF Indonesia Program Kalbar mulai membidik anak usia dini sebagai target kampanye penyelamatan orangutan. Langkah ini dinilai penting untuk menanamkan nilai konservasi kepada anak-anak sejak mereka masih duduk di bangku taman kanak-kanak.
“Kampanye dengan menggunakan metode edukatif dan interaktif ini, menjadi bagian dari perayaan Hari Orangutan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 19 Agustus. Sejumlah siswa taman kanak-kanak di Pontianak akan diundang hadir di kantor WWF pada Jumat, 28 Agustus 2015 hari ini, guna turut serta memeriahkan momentum tahunan itu,” ungkapnya, Jakarta, Jumat (28/08).
Pada momentum kampanye penyelamatan orangutan ini WWF Indonesia Program Kalbar bekerja sama dengan PT Panda Lestari memaksimalkan penggunaan ruang kantor WWF di Pontianak dengan membuka Panda Shop.
Panda Shop ini, lanjut Albert, akan mendistribusikan produk-produk yang dihasilkan oleh masyarakat dampingan di Kalbar. Misalnya, beras organik seperti beras merah dan hitam, madu, serta kerajinan tangan berbasis Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK), serta produk merchandise berlogo WWF.
“Semoga kehadiran Panda Shop ini bisa menjadi sarana bagi pemasaran produk-produk green & fair yang dihasilkan masyarakat dampingan WWF di Kalimantan Barat,” tutupnya.
Penulis: Danny Kosasih
21 Apr 2024 
