YPBB Bandung Berikan APD Kepada Petugas Kebersihan

Reading time: 2 menit
Anggota YPBB membagaikan donasi kepada petugas kebersihan sebagai upaya pencegahan Covid-19. Foto: Yayasan Pengembangan Biosains dan Bioteknologi (YPBB)

Sebagai upaya memutus rantai penularan dan penyebaran virus korona di wilayah Bandung, Jawa Barat, Yayasan Pengembangan Biosains dan Bioteknologi (YPBB) memberikan Alat Pelindung Diri (APD) kepada 340 petugas pengelola sampah yang tersebar di Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Bandung. Penggalangan APD ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap pengelola sampah yang setiap hari menghadapi risiko kesehatan tinggi di masa pandemi Covid-19.

Menurut Program Manager Zero Waste Cities Melly Amalia, para petugas persampahan sangat riskan terpapar Covid-19 yang berasal dari sampah infeksius seperti masker bekas pakai. Sampah tersebut tercampur dengan sampah lain dan membuat potensi tertular sangat besar.

Baca juga: Koalisi Masyarakat Sipil Bantu Pemulung dan Petugas Persampahan Cegah Covid-19

Pengumpulan dana yang dilakukan, lanjut Amalia, sebagai bentuk dukungan YPBB kepada petugas pengumpul sampah di Bandung dan sekitarnya. Menurut dia, di tengah kebijakan pemerintah yang menganjurkan masyarakat tetap di rumah, mereka tetap harus bekerja dan beraktivitas rutin mengelola sampah rumah tangga.

“APD yang diberikan akan sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko tersebut. Mengingat tingginya penggunaan masker dan timbulan sampah jenis ini,” ujar Amalia.

Adapun pengalangan dana yang diumumkan pada 26 Maret 2020 menargetkan jumlah sebesar Rp 30.600.000. Donasi tersebut akan digunakan untuk menyediakan alat pelindung diri berupa masker kain, sarung tangan karet, sabun cuci tangan, hand sanitizer, madu, buah, tas kain, dilengkapi dengan sosialisasi bagi petugas pengumpul sampah.

YPBB

Donasi kepada petugas kebersihan meliputi masker, hand sanitizer, madu, dan sarung tangan. Foto: Yayasan Pengembangan Biosains dan Bioteknologi (YPBB)

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung, Dr. Kamalia Purbani mengapresiasi inisiatif dan kepedulian masyarakat terhadap para petugas pengumpul sampah di beberapa kelurahan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk memisahkan sampah infeksius seperti masker dan tisu sekali pakai agar tidak bercampur dengan jenis sampah lainnya.

“Saya berharap upaya ini bisa diikuti dengan edukasi kepada petugas pengumpul sampah dan rumah tangga yang diambil sampahnya agar dapat memisahkan sampah,” ucap Kamila.

Baca juga: Posraya Indonesia: Jangan Panik Ikuti Arahan Pemerintah

Pembagian bingkisan kepada para petugas kebersihan dibagi menjadi dua tahap, yakni tahap pertama diperkirakan selesai 15 April 2020. Kemudian tahap kedua, seperti pembagian paket Alat Pelindung Diri (APD), akan diserahkan ke petugas pengomposan dan petugas pengelola sampah di kelurahan dampingan yang belum mendapatkan. Donasi juga diperluas ke rukun warga (RW) yang selama ini menjadi binaan DLHK Kota Bandung.

Hingga Rabu, (8/4) donasi dari berbagai elemen masyarakat telah mencapai Rp 58 juta. Traget pengumpulan dana tetap berlanjut hingga 20 April 2020. Info partisipasi melalui donasi dapat diakses melalui website ypbbblog.blogspot.com.

Penulis: Ridho Pambudi

Top