Kebakaran Hutan di Gunung Lawu Merembet Hingga Jawa Tengah

Reading time: 2 menit
Ilustrasi: Ist.

Jakarta (Greeners) – Kebakaran hutan dan lahan di Gunung Lawu akibat api unggun yang belum dipadamkan telah merembet hingga ke Jawa Tengah. Kebakaran sendiri masih belum dapat dipadamkan karena cuaca kering, angin kencang dan medan yang cukup berat hingga menyebabkan api sulit untuk dipadamkan.

Menurut Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, kebakaran terpantau di Pos Tiga jalur Cemoro Sewu dan Cemoro Kandang, Kabupatena Magetan, Jawa Timur pada Sabtu (24/10) pukul 23.30 WIB. Pada Minggu (25/10) pukul 04.00 WIB api telah mencapai Pos Satu dan sejalur dengan Cemoro Sewu. Siang hari, api semakin membesar di Pos Satu Cemoro Sewu dan mendekati permukiman.

“Pada pukul 17.00 WIB, kebakaran sudah merembet ke Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Di wilayah Jateng, api terlihat di empat titik, yaitu di sekitar petak 63 belakang Pos Dua Cemoro Kandang, atas Gondosuli, sekitar Tahura di Pos Dua-Tiga, dan satu titik dari arah Jogorogo menuju jalur Candi Cetho,” kata Sutopo, Jakarta, Senin (26/10).

Saat ini, lanjutnya, pemadaman masih terus dilakukan dengan menutup sementara jalur Cemoro Sewu dari pengunjung. Untuk api yang mengarah ke permukiman untuk sementara dapat diatasi.

Adanya tambahan pemadaman kebakaran dari Karanganyar dan Magetan difokuskan pada penyemprotan di sekitar permukiman. Selain itu, 100 personil terdiri dari Jagawana, BPBD, TNI, Polri, relawan dan masyarakat juga telah dikerahkan untuk melakukan pengendalian kebakaran.

“Api diduga berasal dari sisa kebakaran yang lalu akibat api unggun yang lupa dimatikan itu. Ditambah tanaman yang terbakar adalah pinus sehingga mudah sekali menjalar ke tempat lain,” tambahnya.

Sementara itu, 15 pendaki dari Mapala UPN Surabaya telah berhasil dievakuasi dari kebakaran hutan di Gunung Penanggungan Kec. Trawas Kab Mojokerto, Jatim. Petugas masih melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di kawasan Resor Pemangku Hutan (RPH) Trawas. Kebakaran hutan juga masih berlangsung di Gunung Surak, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang Jawa Timur. Hutan dan lahan seluas 30 hektar terbakar dan hingga saat ini pemadaman masih terus dilakukan.

Penulis: Danny Kosasih

Top