Snowy Inkcap, Jamur Salju yang Tumbuh di Kotoran Ternak

Reading time: 2 menit
Jamur ini biasa ditemukan tumbuh soliter atau dalam kelompok-kelompok kecil pada kotoran sapi atau kotoran kuda yang sudah membusuk. Foto: Inaturalist

Jamur snowy inkcap atau Coprinopsis nivea merupakan jamur edible. Tetapi kebanyakan orang memilih untuk tak mengonsumsinya. Jamur yang berasal dari famili Psathyrellaceae ini, dikenal juga dengan nama sinonim Agaricus niveus Pers, Coprinus niveus (Pers.) Fr, dan Coprinus latisporus PD Orton.

Secara ilmiah pertama kali Christiaan Hendrik Persoon pertama kali mendeskripsikan pada tahun 1801 dengan nama Agaricus niveus. Kemudian di tahun 1838, Ahli mikologi Swedia Elias Magnus Fries memindahkan taksonomi jamur ini ke dalam genus Coprinus dengan nama Coprinus niveus.

Semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, hasil analisis DNA jamur di tahun 2001 mereduksi genus Coprinus menjadi beberapa spesies saja. Sehingga jamur snowy inkcap memiliki penamaan baru yang kita kenal hinga saat ini Coprinopsis nivea.

Nama umum jamur C. nivea seringkali berubah seiring waktu dan tempat. Seperti di Amerika istilah Inky Cap atau Inky-cap paling sering digunakan. Sementara di banyak panduan lapangan yang diterbitkan di Inggris, banyak menggunakan Ink Cap atau Ink-cap daripada Inkcap.

Tudungnya Ditutupi Lapisan Putih Bertepung

Semula tudungnya berbentuk bulat telur yang kemudian mengembang menjadi bentuk lonceng, terkadang terbuka seperti payung. Tudung berdiameter 2-5 cm tersebut dilapisi oleh lapisan putih bertepung yang khas. Lamelanya berwarna putih yang berubah menjadi abu-abu dan akhirnya menghitam saat jamur mulai deliquescing (berubah menjadi cairan tinta hitam).

Sementara bagian batangnya berdiameter 4 hingga 7 mm dengan tinggi mencapai 9 cm. Berbentuk silinder dengan sedikit penebalan di bagian pangkalnya. Sedangkan sporanya berbentuk elipsoidal hingga lemon, bertekstur halus, cetakan spora berwarna hitam dan berukuran 14-19 x 11-13µm.

Jamur snowy inkcap Tumbuh Kosmopolitan

Jamur ini biasa ditemukan tumbuh soliter atau dalam kelompok-kelompok kecil pada kotoran sapi atau kotoran kuda yang sudah membusuk. Selain di atas kotoran, jamur ini juga kadang ditemui tumbuh di atas tanah di tepi jalan. Sementara distribusinya kosmopolitan atau dapat kita temukan di daerah mana saja.

Edible Tapi Tidak Menarik Dikonsumsi

Meskipun disebut dapat dimakan (edible), tetapi jika dilihat dari substrat tempat jamur ini tumbuh pasti tidak ada yang mau mengonsumsinya. Dicurigai sebagai salah satu jamur beracun karena berkerabat dekat dengan jamur beracun Magpie Inkcap (Coprinopsis picacea).

Taksonomi Jamur snowy inkcap

Penulis : Anisa Putri

Editor : Ari Rikin

Top